Paolo Ciabatti Ragu Race Perdana MotoGP 2020 Akan Berlangsung di Bulan Mei
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti meragukan race perdana MotoGP 2020 akan berlangsung pada awal bulan Mei.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti meragukan race perdana MotoGP 2020 akan berlangsung pada awal bulan Mei.
Penyebaran virus corona yang semakin masif di seluruh dunia membuat penyelenggaran MotoGP 2020 terbengkalai.
Tak tanggung-tanggung, race yang semula akan berlangsung di Qatar, Thailand, Amerika Serikat hingga Argentina harus mengalami pembatalan dan penundaan akibat virus corona.
Baca: MotoGP Ditunda, Franco Morbidelli Pilih Habiskan Waktu Luang dengan Main Playstation Bersama Kekasih
Baca: Valentino Rossi Menilai MotoGP Semakin Mendekati Teknologi yang Digunakan di Industri Roda Empat
Alhasil, race yang rencana akan digelar di Argentina, Thiland, dan Amerika Serikat harus mengalami penundaan dan dilangsungkan pada bulan Oktober dan November.
Terdekat, race perdana akan berlangsung pada 3 Mei yang akan tersaji di Spanyol, tepatnya Srikuit Jerez-Angel Nieto.
Namun mengingat pandemi virus corona yang semakin meningkat membuat Paolo Ciabatti meragukan hal tersebut akan berlangsung tepat waktu.
Alasan Direktur Olahraga Ducati itu ,membuat pernyataan tersebut ialah kondisi pandemi virus corona di Italia dan Spanyol yang terus meningkat.
Dilansir dari Autosport, Spanyol telah melaporkan lebih dari 13.000 virus corona kasus dan lebih dari 500 kematian.
Sementara di Italia telah melampaui 35.000 kasus dan hampir 3.000 kematian.
"Saya mengikuti semua statistik dengan cermat, saya pikir kita akan segera melihat angka yang telah kita lihat di (Italia) di seluruh benua," terang Paolo Ciabatti seperti yang dilansir dari Autosport.
"Berdasarkan kasus tersebut yang semakin meningkat, saya khawatir race perdana MotoGP tidak mungkin untuk berlangsung sebelum bulan Juni (Mei) maupun Juli."
Baca: Jorge Lorenzo Beri Sinyal Bakal Balap lagi di Arena MotoGP
Baca: Ducati Anggap Marc Marquez dan Honda Kini Tuai Berkah di Balik Penundaan MotoGP 2020
Ia juga menyoroti tindakan China yang melakukan tindakan lockdown untuk menangkal penyebaran virus corona.
"Di Cina, langkah-langkah yang sangat ketat telah diambil, yakni dengan cara pembatasan dari semuanya, tanpa terkeceuali," tambahnya.
Sedangkan dari kubu Suzuki melalui Manajer tim, Davide Brivio mengungkapkan bahwa kesehatan adalah hal yang paling penting.