Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Skenario Gelaran PON 2020 Papua: Dihelat Jika Corona Mereda pada Mei, Kalau Tambah Banyak?

Pemerintah pun akan menyiapkan dua opsi terkait penyelenggaraan PON Papua: tetap digelar atau ditunda/batal.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Skenario Gelaran PON 2020 Papua: Dihelat Jika Corona Mereda pada Mei, Kalau Tambah Banyak?
Tribunnews/Abdul Majid
Menpora Zainudin Amali saat menyalami pemain Persiba dan Kalteng Putra sebelum memulai pertandingan awal Liga 2 2020 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (14/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua bisa saja terkena imbasnya dari adanya pandemi corona di Indonesia.

Pemerintah pun akan menyiapkan dua opsi terkait penyelenggaraan PON Papua: tetap digelar atau ditunda/batal.

Keputusan itu bakal diambil setelah melihat situasi dari perkembangan penyebaran corona di Indonesia yang dibatasi pada akhir Mei.

“Kami tetap siap dengan dua skenario, pertama kalau misalnya perkiraan Mei ini corona mereda sudah tidak ada lagi berarti PON jalan, tapi kalau lewat Mei ini masih ada dan malah makin banyak kita harus ada alternatif lain,” kata Menpora saat dihubungi Tribunnews, Rabu (18/3/2020).

Baca: Statistik Ini Tunjukkan Betapa Wonderful-nya Wander Luiz Buat Bobotoh Persib Bandung

Baca: Rapor 6 Pemain Baru di Skuat Persib Liga 1 2020: Ada yang Belum Pernah Masuk Susunan Pemain

Baca: Bintang NBA Kevin Durant Terinfeksi Virus Corona, Ini Langkah Brooklyn Nets

Tak hanya itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan juga bakal berdiskusi dengan PB PON yang diketuai oleh Gubernur Papua Lucas Enembe.

“Saya belum tahu ketua PB PON, Pak Gubernur (Lukas Enembe) ada di Jakarta atau di mana. Tapi kami tunggu dari Pak Gubernur untuk mendiskusikan ini,” ujar Menpora.

Berita Rekomendasi

“Kalau melihat situasinya seperti ini, saya di Jakarta saja, karena semua kegiatan di luar di-cancel semua sampai situasi memungkinkan. Tapi komunikasi lewat telepon, email itu jalan terus,” sambungnya.

Seperti diketahui, semenjak merebaknya kasus penyebaran virus corona di dunia, beberapa event olahraga pun ditunda atau dibatalkan penyelenggaraannya.

Terdekat, pesta olahraga seluruh dunia, Olimpiade 2020 Tokyo yang diadakan pada 24 Juli - 9 Agustus juga bakal terkena imbasnya. Namun, IOC belum memutuskan dan melihat perkembangannya hingga akhir Mei nanti.

Jika Olimpiade 2020 Tokyo batal atau ditunda, tak menutup kemungkinan hal serupa juga terjadi pada penyelenggaraan PON 2020 Papua.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas