TRIBUNNEWS.COM - Kabar buruk hingga spekulasi terkait penyelenggaraan MotoGP 2020 semakin kencang berhembus.

Bukan menjadi rahasia lagi, akibat pandemi virus corona, serangkaian race seperti Thailand, Amerika Serikat hingga Argentina mengalami penundaan.

Belum lagi balapan yang akan berlangsung di Jerez Angel-Nieto dan Le Mans, Prancis memiliki peluang untuk tertunda jika pandemi virus corona tak segera surut.

Baca: Bos MotoGP Carmelo Ezpeleta Tulis Surat Terbuka Perihal Perubahan Jadwal Balapan karena Wabah Corona

Baca: Seri Le Mans MotoGP 2020 Terancam Tunda, Keputusan Diumumkan Awal Bulan April

Terbaru, ajang balap MotoGP 2020 yang akan berlangsung di Silverstone, Inggris memiliki peluang untuk tertunda, meskipun hal tersebut terbilang kecil.

Pasalnya race yang akan berlangsung di Inggris itu jatuh pada bulan Agustus mendatang.

Kabat tersebut disampaikan oleh Stuart Pringle selaku Direktur Pengelola Sirkuit Silverstone.

" Saya menulis kepada Anda untuk pemberitahuan mengenai balapan di Silverstone ketika Inggris terus memerangi virus corona."

"Minggu ini, lembaga mengumumkan bahwa semua balapan ditangguhkan di Inggris hingga akhir April 2020 untuk mendukung pemerintah Inggris dalam upayanya untuk menghentikan penyebaran virus," ujar Stuart Pringle seperti yang dilansir dari Paddock-GP.com.

Kondisi tersebut membuat banyak spekulasi terkait penyelenggaran MotoGP maupun F1 yang akan berlangsung pada bulan Agustus dan Juli mendatang

Baca: Seri Le Mans MotoGP 2020 Terancam Tunda, Keputusan Diumumkan Awal Bulan April

Baca: Bos Suzuki Ecstar Davide Brivio Sebut MotoGP 2020 Jadi yang Terparah Sepanjang Sejarah

Kendati demikian, Stuart enggan memberikan kepastian, dapat digelarnya atau tidak kedua event balap tersebut.

"Banyak event olahraga seluruh dunia saat ini yang telah dijadwalkan namun belum dapat memberikan prediksi kapan akan kembali berlangsung."

"Namun disini saya memebritahu bahwa semua orang yang berada di Silverstone, baik F1 maupun MotoGP berusaha dengan keras untuk memastikan gelaran event tersebut tetap berlangaung sesuai jadwal," tegasnya.

Disinggung mengenai langkah yang akan diambil terkait keterlanjuran para penggemar membeli tiket F1 maupun MotoGP, Direktur Sirkuit Siverstone itu mempertimbangkan opsi untuk mengembalikan uang alias refund.

"Saya ingin meyakinkan para penggemar balap jika kami harus membatalkan salah satu event ini, semua pelanggan yang membeli tiket akan menerima refund," tuturnya.