Virus Corona Berbahaya, Dispora Kabupaten Bogor Telah Menghentikan Seluruh Kegiatan Keolahragaan
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bogor Bambang Setiawan SH turut menyoroti akan bahaya penyebaran virus corona
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bogor, Bambang Setiawan SH turut menyoroti akan bahaya penyebaran virus corona yang dinilai sangat cepat.
Dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Bambang mengatakan bahwa Dispora Kabupaten Bogor telah menghentikan beragam kegiatan keolahragaan yang berada di wilayahnya.
Meskipun Kabupaten Bogor tidak lockdown, namun Bambang menjelaskan bahwa ada pembatasan-pembatasan kegiatan keolahragaan di ruang publik agar mencegah penyebaran virus corona.
"Sebenarnya di Kabupaten Bogor tidak lockdown ya, tapi hanya dilakukan pembatasan. Anak sekolah juga sudah diliburkan," ujarnya, Minggu (22/3/2020).
"kegiatan-kegiatan olahraga otomatis terhenti. Ini sudah diimbau baik di Laga Tangkas, Laga Satria, Stadion Pakansari bahwa untuk sementara tidak ada kegiatan," sambungnya.
Lebih lanjut, Bambang memaparkan bahwa akibat dari virus corona, FIFA batal mengunjungi beberapa vanue di Insonesia termasuk Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
"Bahkan semula tanggal 20 sampai 22 ini ada kunjungan FIFA untuk vanue-vanue untuk Piala Dunia U-20 2021 ditunda," paparnya.
Kendati demikian, Dispora Kabupaten Bogor telah berkoordinasi dengan Bupati Bogor untuk menyerahkan berkas kesiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 kepada PSSI.
Kemudian, melalui PSSI berkas tersebut akan dikirimkan ke FIFA sebagai tanda Bogor siap menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Tapi berkas kelengkapan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 terus paparan ekspos dari Bupati telah dikirimkan ke PSSI dan PSSI mengirimkan ke Swiss markas FIFA di Zurich," ungkapnya.