Nostalgia Valentino Rossi Pertama Kali Miliki PlayStation: Saya Baru Berusia 13 Tahun
Valentino Rossi bernostalgia di mana pertama kalinya dibelikan Playstation oleh ibunya ketika usianya baru 13 tahun.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah jadwal kompetisi MotoGP 2020 yang belum jelas akibat pandemi virus corona, Valentino Rossi memiliki rencana untuk mengikuti virtual game online MotoGP.
Selain itu, Valentino Rossi bernostalgia di mana pertama kalinya dibelikan Playstation oleh ibunya ketika usianya baru 13 tahun.
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa dirinya tak terlalu piawai dalam permainan virtual game.
Baca: Valentino Rossi dan Bos Ducati Paolo Ciabatti Tidak Yakin Seri Perdana MotoGP 2020 Bisa Digelar Mei
Baca: Valentino Rossi dan Bos Ducati Paolo Ciabatti Tidak Yakin Seri Perdana MotoGP 2020 Bisa Digelar Mei
Baca: Bantu Lawan Virus Corona, Valentino Rossi dan Muridnya Sumbang Dana ke Rumah Sakit di Italia
"Saya tahu rider yang memiliki kemampuan untuk bermain video game dengan sangat baik, misalnya Bagnaian dan saudara laki-lakiku, Luca (Marini), terang Valentino Rossi seperti yang dilanair dari Crash.net.
'Namun jujur, aku tak sepandai mereka dalam melakukannya (game)."
Ia mengingat pada usianya yang baru 13 tahun ketika sang ibunda tercinta membelikannya PlayStation.
"Saya ingat pertama kali ibu saya membawa membelikan PlayStation, kebahagian tersebut sangat terasa bagiku, usiaku saat itu masih 12 akan menginjak 13 tahun," terang rider yang berjuluk The Doctor tersebut.
Disinggung mengenai pandemi virus corona, valentino Rossi mengungkapkan keresahan yang terjadi di Italia.
The Doctor yang merupakan rider berasal dari Italia itu memberikan dukungan dan semangat kepada orang-orang di Negri Pizza.
Baca: Valentino Rossi Ungkap Kriteria Sarung Tangan Balapnya: Lembut Namun Protektif
Baca: Keseharian Valentino Rossi Ditengah Ancaman Virus Corona, Bersantai hingga Bersih-bersih Rumah
Kondisi di italia sendiri menurut Valentino Rossi dalam kondisi yang mencekam.
Bahkan, rider andalan Yamaha itu mengibaratkan bak seperti zona perang.
"Di sini di Tavullia situasinya sulit, banyak orang sakit di sini dan juga di Pesaro," ucap Rossi seperti yang dilansir dari Crash.net.
"Kami harus bertahan, menunggu momen ini berlalu.
"Kami bersorak untuk orang-orang di Bergamo dan Brescia. Saya melihat gambar yang sangat buruk, itu seperti zona perang," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.