Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda meminta pemerintah untuk menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

Semakin masifnya penyebaran wabah virus corona (Covid-19), perhelatan pesta terbesar olahraga nasional yang dijadwalkan pada September mendatang tersebut tidak mungkin lagi bisa dilaksanakan.

"Kami meminta agar pemerintah segera memberikan kepastian atas penundaan pelaksanaan PON Papua. Jangan sampai dengan para pemangku kepentingan (stake holder) olah raga nasional mulai dari atlet, pelatih, dan official cabang-cabang olahraga terkatung-katung menunggu kepastian pelaksanaan PON," kata Syaiful melalui keterangannya, Minggu (29/3/2020).

Politikus PKB ini menjelaskan perkembangan penyebaran Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia kian mengkhawatirkan.

Tercatat, saat ini sudah 24 provinsi yang telah terpapar wabah Covid-19.

Selain itu jumlah pasien positif corona juga telah mencapai lebih dari 1.000 orang.

Kondisi ini membuat sejumlah program latihan para atlet dari berbagai daerah menjadi terganggu.

Padahal program latihan sebuah cabang olahraga disusun sedemikian rupa sehingga pada saat perhelatan, atlet bisa mencapai puncak performa.

Baca: Ramalan Zodiak Minggu 29 maret 2020: Waktunya Virgo Bersantai dan Hari Menguntungkan Libra

Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Minggu 29 Maret 2020, Waspada Hujan Petir dan Angin

"Jika program latihan ini terganggu karena corona maka bisa dipastikan performa atlet pada saat pelaksanaan PON juga bakal terganggu,” katanya.

Selain persiapan atlet, Huda mengatakan penyebaran Covid-19 juga mengganggu persiapan kesiapan venue.

Apalagi saat ini Pemprov Papua sebagai Panitia Besar (PB) PON telah menutup bandar udara maupun pelabuhan untuk mencegah penularan Covid-19 yang mungkin dibawa traveller dari luar daerah.

"Padahal informasi terakhir masih ada beberapa venue yang masih belum siap sehingga perlu dikebut pengerjaannya. Kalau bandara dan pelabuhan ditutup artinya ada ahli atau bahan venue yang tidak bisa masuk ke Papua sehingga mengganggu proses penuntasan pengerjaan venue," katanya.

Syaiful mengusulkan agar pelaksanaan PON Papua ditunda selama satu tahun.

Dengan demikian baik atlet maupun pihak penyelenggara bisa mendapatkan kepastian waktu pelaksanaan PON tanpa terganggu Covid-19.

"Banyak event olahraga di tingkat regional maupun internasional yang juga ditunda akibat Covid-19 seperti Olimpiade Jepang 2020 maupun Piala Eropa 2020. Rata-rata event tersebut ditunda hingga 2021. Jadi tidak ada salahnya jika PON Papua 2020 ditunda hingga satu tahun mendatang," ujar dia.