Khabib Nurmagomedov Terancam Gagal Bertarung, Justin Gaethje Berpeluang Ambil Keuntungan
Pertarungan UFC kelas ringan yang mempertemukan antara Khabib Nurmagomedov versus Tony Ferguson dikabarkan terancam gagal dilaksanakan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pertarungan UFC kelas ringan yang mempertemukan antara Khabib Nurmagomedov versus Tony Ferguson dikabarkan terancam gagal dilaksanakan.
Terbaru, Khabib Nurmagomedov menginformasikan bahwa dirinya terjebak tidak diperbolehkan keluar dari dari tempat tinggal asalnya, Dagestan.
Alasan Khabib Nurmagomedov tidak bisa keluar dari wilayahnya tersebut setelah pemerintah Rusia mengeluarkan larangan berpergian kepada warganya di tengah situasi pandemik virus corona.
Nurmagomedov pun diketahui langsung memutuskan kembali ke kamp pelatihannya untuk melanjutkan agenda latihannya.
Baca: Perbedaan Drastis Khabib Nurmagomedov dengan Petarung Lain Menurut CEO Dominance MMA
Baca: Pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson Kemungkinan Digelar Tertutup
Dilansir dari MMA Fighting, pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah setempat tersebut dikhawatirkan mengganggu jadwal pertandingan sang petarung.
Sebagaimana kita ketahui, petarangungan antara Khabib Nurmagomedov kontra Tony Ferguson rencananya akan dihelat pada 18 April 2018.
Akibat ditutupnya akses keluar oleh pemerintah setempat, Khabib Nurgagomedov terancam tidak bisa melakukan pertarungan tersebut.
Salah satu pihak yang berpeluang mengambil kesempatan di tengah situasi pelik tersebut adalah Justin Gaethje.
Justin Gaethje telah dinilai sebagai petarung pengganti yang mungkin bisa turun menggantikan ketidakhadiran Khabib Nurmagomedov untuk menghadapi Tony Ferguson.
Opsi pertarungan keduanya sejauh ini memang baru wacana saja mengingat belum ada tanda serah terima sebagai bukti kesepakatan.
Diberitakan oleh ESPN, Gaethje mengaku telah berlatih dan berusaha keras untuk bisa menghadapi siapapun petarung yang dapat ia lawan.
"Pusat kebugaran tutup tetapi saya tetap masuk, kami mempunyai empat orang yang berada di gym," ujar Justin Gaethje.
'Saya pikir selama anda memiliki teman dibawah 10 orang, saya tidak begitu yakin apa aturannya namun mereka pasti menutup semua gym untuk umum," tambah petarung asal Amerika Serikat tersebut.
Kerja keras yang dilakukan oleh Justin Gaethje didasari oleh motivasi kuatnya untuk bisa kembali meraih kemenangan dalam arena pertarungan UFC.