Sharon van Rouwendall Peraih Emas Renang Olimpiade 2016 Berlatih Mandiri di Kolam Khusus Balita
Atlet renang jarak jauh asal Belanda, Sharon van Rouwendall, tidak kehabisan akal dalam masa karantina akibat pandemi COVID-19.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM - Atlet renang jarak jauh asal Belanda, Sharon van Rouwendall, tidak kehabisan akal dalam masa karantina akibat pandemi Covid-19.
Untuk menjalani latihan, Sharon van Rouwendall, menggunakan kolam plastik yang berisikan udara.
Sharon van Rouwendall merupakan perenang jarak jauh tingkat elite.
Dia pernah menyabet emas Olimpiade 2016 untuk Belanda dalam cabang renang maraton 10 kilometer.
Dia terbiasa menghabiskan waktunya untuk berlatih selama tiga jam di kolam renang.
Namun, karena kolam renang tempatnya biasa berlatih ditutup, Van Rouwendall harus mencari akal untuk membuat kolam sendiri.
Van Rouwendall menggunakan tiang, tali, dan kolam renang melingkar.
Tali menjadi bagian penting karena satu sisi diikat pada tiang dan sisi lain diikat pada bagian tubuhnya sehingga dia bisa berenang secara stabil bagian tengah kolam.
Van Rouwendall mengunggah kegiatan itu di akun Instagram pribadinya.
Latihannya memang tak berlangsung lama karena cuaca dingin yang memaksa untuk berhenti sehingga berlangsung selama 45 menit saja.
"Saya hanya bisa berlatih selama 45 menit karena airnya benar-benar sangat dingin," tulisnya.
Perhelatan Olimpiade 2020 yang diundur setahun ke depan membuat ada tambahan waktu bagi para atlet untuk berlatih.
Walaupun pandemi COVID-19 menutup beragam fasilitas olahraga, tapi Van Rouwendall berharap seluruh atlet dapat mencari cara untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
"Selalu ada solusi, kamu hanya perlu berpikir kreatif!," tuturnya.