Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Rangkuman Berita Olahraga Dunia yang Terdampak Virus Corona, Tenis, Bulutangkis, Sepakbola dan Tinju

Berikut ini berita pembatalan sejumlah pertandingan dan gelaran turnamn akibat wabah virus corona, mulai dari tenis, badminton, sepakbola, dan tinju.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Rangkuman Berita Olahraga Dunia yang Terdampak Virus Corona, Tenis, Bulutangkis, Sepakbola dan Tinju
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di venue Tennis Outdoor, Kompleks Olahraga GBK (Gelora Bung Karno), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020). Penyemprotan dan sterilisasi dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona di Lingkungan Kompleks Olahraga GBK. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Pertama terjadi di China, wabah virus corona menyebar dengan cepat ke berbagai daerah hingga berbagai penjuru negara diberbagai belahan dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah ini sebagai pandemi global yang berdampak kepanjangan untuk berbagai sektor termasuk olahraga.

Banyak kompetisi, pertandingan, hingga gelaran yang ditunda bahkan dibatalkan.

Berikut ini Tribunnews rangkum gelaran olahraga dunia yang memiliki gengsi, sejarah, dan lainnya yang terdampak virus corona:

1. Grand Slam Wimbledon

Turnamen terkemuka sekaligus tertua di cabang olahraga tenis, Grand Slam Wimbledon tahun ini harus dibatalkan karena wabah virus corona.

Ini kali pertama setelah Perang Dunia Kedua, Grand Slam Wimbledon dibatalkan.

Berita Rekomendasi

Grand Slam Wimbledon seperti All England di cabor bulutangkis, di mana gelaran ini sangat dinantikan dan menjadi impian bagi sejumlah atlet yang mengikutinya.

Wimbledon juga satu-satunya Grand Slam yang masih menggunakan lapangan rumput.

Sementara Australia Open, Prancis Open, dan AS Open yang termasuk dalam bagian Grand Slan menggunakan lapangan tanah.

Menanggapi keputusan ini, mereka, para atlet terkejut dan sedih dengan keputusan ini.

Tunggal putra tenis, Roger Federer terkejut dengan keputusan ini dan dia merasa hancur.

Tahun depan, peraih 20 gelar Grand Slam itu memasuki usia berkepala empat ketika gelaran dijadwalkan pada 28 Juni 2021.

"Kami mengalami masa-masa sulit, namun, kami akan bangkit dari itu, dan akan semakin kuat," katanya, dikutip dari Daily Mail.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas