Rangkuman Event Olahraga Bergengsi Terhenti Akibat Covid-19; Dari Bulutangkis, Sepakbola dan Tinju
Berikut ini berita pembatalan sejumlah pertandingan dan gelaran turnamn akibat wabah virus corona, mulai dari tenis, badminton, sepakbola, dan tinju.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Husein Sanusi
Begitu juga dengan Andi Murray yang mengungkapkan kesedihannya lantaran Grand Slam Wimbledon 2020 dibatalkan.
Peraih dua medali Wimbledon (013 dan 2016) itu menganggap kesehatan setiap orang lebih penting dari apapun, untuk saat ini.
"Dengan semua yang terjadi di dunia saat ini, kesehatan setiap orang jelas merupakan hal yang paling penting," ucap Andy Murray.
Juara dua kali Wimbledon, Petra Kvitova tak menyembunyikan kesedihannya ketika membagikan sebuah postingan di Twitter pribadi miliknya.
"Ini adalah keputusan yang sulit untuk diambil, dengan pengumuman pembatalan Wimbledon tahun ini," ungkapnya.
Sebelumnya, petenis cantik asal Republik Ceko ini juga bersedih ketika mengetahui Olimpiade Tokyo 2020 diundur hingga tahun depan.
"Berita sedih hari ini bahwa kita tidak akan dapay bersaing di Olimpiade tahun ini, tapi jelas keputusan yang tepat mengingat situasi dunia dengan covid-19," tuturnya.
Bagi Petra Kvitova, dia begitu merindukan Grand Slam Wimbledon, dimana satu-satunya Grand Slam yang bermain di atas lapangan berumput.
"Wimbledon turnamen khusus bagiku, turnamen yang menjadi bagian dari sejarah begitu lama sehingga akan meninggalkan lubang besar dalam kalender."
"Aku akan merindukan bermain di rumput yang indah dengan mengenakan putihku, tapi tentu saja kita tahu itu akan kembali pada tahun depan."
"Dan mungkin kita semua akan lbih menghargainya. tetap aman dan tetap di dalam (rumah)," lanjutnya.
2. Olimpiade Tokyo 2020
Ajang multi-event olahraga empat tahunan Olimpiade tahun ini yang rencananya berlangsung di Tokyo juga terdampak pandemi corona.
Awalnya Komite Olimpiade Internasional (IOC) bersikeras menggelar Olimpiade Tokyo 2020 sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.