Andi Darussalam Terjangkit Virus Corona, Lahirkan Pecatur Kelas Dunia hingga Damaikan Konflik PSSI
Andi Darussalam Tabussalla Terjangkit Wabah Corona, berikut jejak karirnya, Rabu (8/4/2020)
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Ia melahirkan banyak sosok pecatur papan atas Indonesia seperti Utut Adianto (alm) dan Edi Handoko.
Kecintaannya kepada dunia Olahraga membawanya menjadi pengurus klub sepak bola.
Pertama kali ia menjadi pembantu umum Makassar Utama pada era Galatama.
Ia kemudian diangkat menjadi Manajer Timnas Indonesia pada Piala Kemerdekaan 1988 dan Piala Asia 1990 di Tiongkok.
Pria yang juga suami dari Andi Tenriangka Yasin Limpo ini kemudian memimpin Timnas Indonesia di Piala Asia 2007 Jakarta dan Piala AFF 2010.
Baca: Kompetisi Diliburkan, Dua Pemain Sriwijaya FC Pelihara Lovebird dan Bermain dengan Kucing
Namanya sempat harum kala menjadi penengah dualisma PSSI dan KPSI pada 2013.
Saat itu ia menjembatani masalah keduanya dan membuat Liga kembali bergulir.
Andi juga menjadi ketua KONI Sulawesi Selatan pada 2013 hingga 2017.
Selain sepak bola, Andi juga pernah menjabat sebagai Pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dan Persatuan Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).
Namun, Andi Darussalam Tabusalla juga pernah dituding memiliki keterlibatan dalam pengaturan skor dalam olahraga sepakbola di Indonesia.
Salah satunya adalah tindakan pengaturan skor laga Final Piala AFF 2010 antara Timnas Indonesia menghadapi Malaysia di Bukit Jalil, saat itu Firman Utina dkk menyerah 3-0.
Ia juga disebut sebagai Godafther Mafia Sepak Bola Indonesia.
Dalam acara Mata Najwa dengan tajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 2" Rabu (19/12/2018) malam WIB, ADS pun menjawab tudingan tersebut.
Ketika ditanya oleh Najwa Shihab soal sebutan 'Godfather-nya Mafia Sepak Bola Indonesia', ADT menjawab santai.