Jakarta Terapkan PSBB, PBSI Minta Dispensasi Khusus Pelatnas di Cipayung
PB PBSI mengajukan permohonan rekomendasi kepada Menpora Zainudin Amali. Pasalnya, Pelatnas PBSI masih berlangsung di Cipayung, Jakarta Timur.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Jumat (10/4/2020).
Gubernur Anies Baswedan mengatakan, PSBB akan berlaku selama 14 hari dan bisa diperpanjang.
PSBB melarangan kegiatan sosial, budaya dan pembatasan kegiatan agama, pembatasan transportasi serta pembatasan kegiatan sekolah dan tempat kerja diliburkan.
Mengetahui hal itu, Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) mengajukan permohonan rekomendasi kepada Menpora Zainudin Amali.
Pasalnya, Pelatnas PBSI masih berlangsung di Cipayung, Jakarta Timur.
“Hari ini kami kirim pengajuan dispensasi itu kepada Menpora (Zainudin Amali) agar pelatnas dengan kondisi khusus ini tetap berjalan,” kata Achmad Budiharto, Sekjen PBSI kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali sebelumnya berharap federasi tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan atlet serta pelatih.
“Kita harus patuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Kalau dinyatakan tidak bisa maka jangan memaksakan diri. Yang paling penting sekarang diutamakan adalah kesehatan dan keselamatan para atlet, pelatih, dan ofisial,” kata Menpora.
“Yang lain, kita urus setelah wabah virus Covid-19 ini selesai. Pelatnas kan tujuannya untuk prestasi atlet, tapi kalau sampai atlet atau pelatihnya sakit, apalagi jika penyakitnya membahayakan jiwa berarti sia-sia melakukan pelatnas. Kalau tak selamat maka prestasi tak mungkin diraih dan kita semua yang rugi,” pungkasya.