Valentino Rossi Beberkan Tiga Kemenangan Mengesankan Saat Tampil di MotoGP
Valentino Rossi mengungkapkan pesaing dan balapan terbaik dalam perjalanan kariernya hingga sekarang.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Pembalap MotoGP, Valentino Rossi mengungkapkan pesaing dan balapan terbaik dalam perjalanan kariernya hingga sekarang.
Valentino Rossi seharusnya menjalani MotoGP 2020 yang akan menjadi penampilan ke-21 dalam karier profesionalnya di kelas utama dan menandai tahun ke-25 dalam ajang Grand Prix.
Melakukan debut balap Grand Prix pada kelas 125cc di tahun 1996 dengan motor Aprilia RS125 bersama tim Scuderia AGV Aprilia, Valentino Rossi membeberkan tiga kemenangan terbaik yang pernah dilaluinya.
"Dalam peringkat secara pribadi tentang kemenangan dalam karier, saya mengambil tiga momen," kata The Doctor.
"Sirkuit Welkom (Afrika Selatan) di MotoGP 2004, yang merupakan kemenangan pertama dengan Yamaha; Laguna Seca (Amerika Serikat) di MotoGP 2008, balapan dengan (Casey) Stoner; dan Barcelona (Catalunya) di MotoGP 2009, balapan di sudut akhir dengan Jorge Lorenzo".
"Itu adalah tiga yang terbaik," terangnya.
Memang yang paling diingat Rossi adalah saat melawan Stoner pada tahun 2008, di mana kala itu pembalap dari Ducati tersebut menang tiga kali beruntun sebelum akhirnya bisa dipatahkan oleh Rossi.
"Balapan saat itu adalah kemenangan yang spesial, sangat penting karena pada saat itu Stoner benar-benar kuat dan dia mengalahkan saya pada tahun 2007 serta memenangi kejuaraan bersama Ducati".
Kemenangan di Laguna Seca adalah yang pertama didapatkan oleh pembalap asal Italia itu di Amerika Serikat.
Rossi mengakui sempat mengalami kesulitan untuk menyalip Stoner karena lintasan yang begitu sempit, namun akhirnya dia bisa melakukannya.
"Pertempuran sengit dari awal hingga akhir, tetapi saya bisa sampai di depan."
Kemenangan itu mengunci gelar juara dunia kelas utama ke-6 Rossi.
Selain Stoner yang memacu kariernya hingga kini, pesaing lainnya yang sangat berpengaruh menurut Rossi adalah Jorge Lorenzo, Max Biaggi, dan terakhir Sete Gibernau.
"Saya memiliki balapan hebat dengan Max Biaggi, Sete Gibernau, dan dengan Jorge Lorenzo. Ketika Anda memiliki pesaing seperti ini, hal itu seperti bahan bakar yang menambah performa dalam meningkatkan level Anda," ungkapnya.
