Valentino Rossi Bakal Alami Akhir Karir yang Buruk Jika Pensiun Musim Ini kata Loris Reggiani
Eks pembalap MotoGP, Loris Reggiani, menyebut bahwa Valentino Rossi akan mengalami akhir karier yang buruk bila pensiun tahun ini.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Eks pembalap MotoGP, Loris Reggiani, menyebut bahwa Valentino Rossi akan mengalami akhir karier yang buruk bila pensiun tahun ini.
Sepak terjang Valentino Rossi yang sudah menghabiskan waktu selama 24 tahun membuatnya menjadi sosok yang tak terpisahkan dari MotoGP.
Selama rentang waktu yang cukup lama tersebut, rider berjulukan The Doctor itu sudah membukukan total sembilan gelar juara dunia dari semua kelas balap.
Musim ini, perjalanan Valentino Rossi bersama tim pabrikan Yamaha (Monster Energy Yamaha) yang telah dipastikan sudah menemui titik akhirnya.
Rider berusia 41 tahun tersebut akan hengkang dari tim yang telah dibelanya selama 15 musim.
Perpisahan Valentino Rossi bersama Yamaha akan menjadi hal yang menyedihkan apabila musim ini MotoGP tidak bisa menggulirkan roda kompetisinya.
Hal itu karena situasi dunia saat ini serba tidak memungkinkan lantaran pandemi virus corona yang telah mengacaukan kalender balap MotoGP 2020.
Mantan pembalap MotoGP, Loris Reggiani, merasa prihatin dengan kondisi yang sedang dihadapi Valentino Rossi.
"Adalah hal buruk untuk berpikir bahwa Rossi tidak bisa balapan di musim terakhirnya, sungguh menyedihkan," kata Loris Reggiani.
Bahkan keputusan pembalap berkebangsaan Italia itu untuk mengakhiri kariernya selepas masa pandemi ini diyakini akan membawa dampak yang besar bagi MotoGP.
Kenyataan itu tak lepas dari daya tarik Rossi yang mampu mendatangkan banyak penggemar untuk ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
"Selain itu, perpisahannya setelah pandemi virus corona akan berdampak besar bagi MotoGP," imbuh pria berusia 60 tahun itu.
Lebih jauh lagi, Loris Reggiani meyakini bahwa semua orang akan beramai-ramai untuk membujuk Rossi agar mau menunda rencana pensiunnya dari MotoGP.
"Semua orang, mulai dari Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna) akan mencoba untuk membujuknya agar tetap berlomba," tuturnya.
"Namun, Valentino Rossi adalah seseorang yang tidak bisa dipengaruhi oleh orang lain, mungkin dia akan balapan satu musim lagi," kata Loris Reggiani mengakhiri.