Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Valentino Rossi Layak Dibuatkan Patungnya di Setiap Sirkuit kata Lucio Cecchinello

Lucio Cecchinello memberikan pujian kepada sosok Valentino Rossi yang pandai mengatur hidupnya baik di dalam maupun di luar lintasan.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Valentino Rossi Layak Dibuatkan Patungnya di Setiap Sirkuit kata Lucio Cecchinello
MotoGP
Valentino Rossi dinilai tak mampu melawan pembalap Yamaha yang lebih muda. 

TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Manajer tim LCR Honda, Lucio Cecchinello memberikan pujian kepada sosok Valentino Rossi yang pandai mengatur hidupnya baik di dalam maupun di luar lintasan.

Valentino Rossi yang kini sudah berusia 41 tahun masih aktif sebagai pembalap di kelas MotoGP bersama tim Monster Energy Yamaha.

Lucio Cecchinello
Lucio Cecchinello (ist)

Semenjak kehadirannya di kelas 125cc pada musim 1996, rider berjulukan The Doctor itu telah mengemas total sembilan gelar juara dunia.

Dengan prestasi mentereng tersebut, membuat banyak pihak tidak meragukan kapasitasnya di lintasan balap sebagai seorang rider.

Sepak terjang dan prestasi Valentino Rossi ternyata juga mampu menyedot perhatian dari manajer tim LCR Honda yakni Lucio Cecchinello.

Menurut Lucio Cecchinello, sosok ikonik bernomor 46 itu merupakan pembalap yang tak diragukan lagi skill alias kemampuan balapnya.

"Apa yang telah dilakukan Valentino Rossi merupakan hal yang luar biasa," kata Luci Cecchinello.

Berita Rekomendasi

"Sebagai seorang pembalap, dia seharusnya dibuatkan sebuah momumen di setiap sirkuit," tutur pria berusia 5o tahun tersebut menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, pria asal Italia itu memuji Valentino Rossi yang tidak hanya sukses menjalankan perannya saat di lintasan balap saja.

Lucio Cecchinello juga membeberkan satu hal yang membuat pembalap berusia 41 tahun tersebut menjelma menjadi salah satu rider luar biasa.

Satu hal itu adalah kemampuan Valentino Rossi dalam mengelola akademi balapnya yang terus melahirkan para bakat-bakat muda yang siap tampil meneruskan kejayaannya.

"Sebagai seorang manajer, dia telah menempatkan hati serta materinya ke dalam akedemi VR46," tuturnya.

Sejauh ini, akademi balap milik Valentino Rossi sendiri telah melahirkan nama seperti Francesco Bagnaia (Pramac Racing) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamah) yang telah berhasil menembus MotoGP.

"Selain itu, VR46 juga mengajarkan semua rahasia kepada pembalap seperti Morbidelli dan Bagnaia yang juga berkompetisi dengannya hingga hari ini," ucapnya mengakhiri.

BACA:  https://www.bolasport.com/read/312114324/selain-skill-balap-ini-1-hal-yang-buat-valentino-rossi-jadi-pembalap-luar-biasa?page=all

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas