Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Harumkan Nama Bangsa di Ajang Olimpiade, Susi Susanti: Kartini Inspirasi Saya

Peraih medali emas pada Olimpiade 1992 Barcelona ini pun menilai bahwa kini semakin banyak perempuan Indonesia yang menjadi pemimpin.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Harumkan Nama Bangsa di Ajang Olimpiade, Susi Susanti: Kartini Inspirasi Saya
Tribunnews/DH Sapto Nugroho
Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti berpose usai diwawancarai Tribunnews terkait film Susi Susanti - Love All, di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019) siang. Film Susi Susanti - Love All akan mulai tayang di bioskop pada 24 Oktober 2019. Tribunnews/DH Sapto Nugroho 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin amali berbicara dengan para atlet wanita yang sukses mengharumkan Indonesia, salah satunya Susi Susanti.

Bincang santai yang dipandu Menpora dalam akun instagram Kemenpora ini bertemakan atlet wanita Indonesia dalam rangka memperingati hari Kartini, Selasa (21/4/2020).

“Tentunya hari ini  saya mengucapkan Hari Kartini kepada seluruh perempuan Indonesia. Kartini memberi inspirasi kepada saya,” kata Susi saat ditanya sosok Kartini oleh Menpora.

Peraih medali emas pada Olimpiade 1992 Barcelona ini pun menilai bahwa kini semakin banyak perempuan Indonesia yang menjadi pemimpin.

Untuk itu ia mengajak perempuan Indonesia untuk berani mengeluarkan bakatnya.

“Saya melihat saat ini di semua lini bahwa kesempatan wanita Indonesi sudah terbuka lebar. Kita berterimakasih atas perjuangan kartini untuk memberikan kesempatan ini,”

Berita Rekomendasi

“Kita melihat Indonesia pernah dipimpin wanita Bu Megawati, DPR Bu Puan Maharani. Jadi banyak perempuan Indonesia yang berpretsasi dari berbakti utuk Indonesia. Tentunya saya mengajak perempuan untuk menyalurkan bakatnya di bidang prestasi masing-masing,” ujarnya.

Wanita yang kini menjabat sebagai Kabid Binpres PBSI ini memang punya kesibukan yang sangat padat. 

Pasalnya, selain bekerja di PBSI dirinya juga harus mengurusi suami dan anaknya.

“Betul sekali pak. Wanita tetap tak bisa menghilangkan takdir itu. Jadi harus bisa membagi dan atur. Keluarga nomor satu, tapi di waktu tertentu kita harus bekerja dan menyalurkan hobi kita,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas