TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain bulutangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian harus rela menahan kerinduan pada keluarganya yang berada di Bandung.

Pasalnya, per hari ini pemerintah secara resmi menerbitkan surat larangan mudik. 

Keputusan diumumkan Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan sebagai tindak lanjut hasil rapat terbatas dengan Presiden RI Joko Widodo.

Larangan mudik akan berlaku mulai 24 April untuk seluruh masyarakat Indonesia demi menyetop penyebaran Covid-19.

“Sebenarnya lagi pandemi begini, mau mudik agak was-was juga. Jadi saya ikut aturan pemerintah saja,” kata Fajar saat dihubungi wartawan, Selasa (21/4/2020).

Saat ini, Fajar Alfian dkk, masih berada di pelatnas PBSI, Cipayung. Mereka menjalani karantina tertutup untuk menghindari penyebaran covid-19.

Para pemain tidak diperolehkan keluar pelatnas Cipayung, dan juga tidak boleh dijenguk oleh siapa pun. 

Ia pun berharap pandemi covid-19 bisa selesai dan dirinya bisa berkumpul dengan keluarganya.

“Maunya ingin di rumah, apalagi Lebaran. Tahun lalu juga tak bisa merayakan bersama keluarga karena ada Australia Open. Sekarang ada pandemi, ya ambil positif saja. Bukan untuk saya pribadi tapi keluarga juga,” kata Fajar.

“Kita tak tahu kondisi di rumah seperti apa, kita juga tak tahu kondisi kita seperti apa, apalagi virus ini tak kelihatan. Jadi menurut saya lebih baik ikut aturan pemerintah saja,”

“Jadi tahun ini ditahan dulu. Nanti kalau pandemi sudah selesai dan semoga cepat selesai, bisa berkumpul kembali. Karena sekarang ini yang paling utama menjaga kesehatan dulu,” pungkasnya.