Olimpiade Tokyo 2020 Dibuka 23 Juli 2021 Sedangkan Paralimpiade Tokyo DIgelar 24 Agustus 2021
Anggota Tokyo 2020 tersebut adalah seorang pria berusia sekitar 30 tahun dan bekerja di markas Olimpiade dan kini telah menjalani karantina di rumah.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang anggota Tokyo 2020 Organizing Committee telah dinyatakan positif COVID-19.
Hal tersebut dipastikan Tokyo 2020 dalam pernyataan resmi, Rabu (22/4/2020).
Anggota Tokyo 2020 tersebut adalah seorang pria berusia sekitar 30 tahun dan bekerja di markas Olimpiade dan kini telah menjalani karantina di rumah.
"Komite penyelenggara mengidentifikasi mereka yang telah melakukan kontak dekat dengan pasien dan memasukkan mereka dalam isolasi rumah mulai hari ini. Sementara itu, lantai tempat individu tersebut bekerja akan ditutup dan didesinfeksi," bunyi rilis Tokyo 2020 Organizing Committee.
Anggota staf sebagian besar telah bekerja dari rumah selama dua minggu terakhir setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan keadaan darurat di Tokyo.
Komite Penyelenggara Tokyo 2020 terdiri dari sekitar 3.800 pekerja dari organisasi seperti Komite Olimpiade Jepang, Komite Paralimpiade Jepang, Pemerintah Metropolitan Tokyo, dan Pemerintah Jepang.
Pandemi Covid-19 di Jepang dan di seluruh dunia membuat Olimpiade Tokyo 2020 tertunda setahun dan sekarang dijadwalkan untuk dibuka pada 23 Juli 2021.
Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah bahwa Olimpiade ditunda.
Adapun Paralimpiade Tokyo 2020 akan berjalan antara 24 Agustus- 5 September tahun depan.
Tokyo 2020 telah menciptakan satuan tugas untuk menangani situasi COVID-19 yang tidak menunjukkan tanda-tanda pelambatan.
Hingga saat ini, ada lebih dari 11.500 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Jepang, yang mengakibatkan kematian 281 orang.