Kenapa PON XX Ditunda Menjadi Oktober 2021? Berikut Penjelasannya
pemilihan bulan Oktober juga sebelumnya sudah mendapatkan persetujuan dari KONI Daerah dan semua cabang olahraga
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menjelaskan alasan penundaan PON 2020 Papua menjadi bulan Oktober 2021.
Awalnya PON 2020 Papua dihelat pada 20 Oktober – 2 November.
Hal itu ia katakan dalam konferensi pers daring setelah sebelumnya mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo untuk membahasa PON 2020 Papua.
Hasilnya, setelah mendapatkan masukan dari Menpora, PB PON dan beberapa menteri lainnya, Presiden Joko Widodo pun memutuskan untuk menunda PON menjadi Oktober 2020.
“Tadi jam 09.30 WIB, saya ikut ratas yang dipimpin langsung Presiden Jokowi dengan agenda tunggal tentang kondisi terakhir PON. Pertanyaannya kenapa PON ditunda menjadi Oktober 2021 ,” kata Menpora, Kamis (23/4/2020).
“Bisa kita lihat kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2021, mulai April kita sudah ada kegiatan, Mei-Juni ada Piala Dunia U-20, Juli ada Asian School Games, kemudian ada Olimpaide dan Parlimpiade Tokyo yang tadinya 2020 jadi Juli-Agustus 2021,”
“Lalu ada Islamic Solidarity Games, ada Hahornas, ada World Beach Games walau belum ada keputusan, ada Popnas dan Peparnas. Waktu yang ada adalah bulan Oktober, itu kita usulkan untuk pelaksaanan PON 2020, Peparnas. Di samping itu ada Asian Youth Games, ada Moto GP Mandalika setelah SEA Games juga ada Asian Para Games. Jadi waktu yang tepat adalah bulan Oktober 2021,” jelasnya.
Menpora juga mengatakan, pemilihan bulan Oktober juga sebelumnya sudah mendapatkan persetujuan dari KONI Daerah dan semua cabang olahraga.