Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ketum PB PRSI: Lukman Niode Jadi Inspirasi Perenang Indonesia

Semasa hidup, Luki sapaan akrab Lukman Niode merupakan salah satu perenang yang berprestasi. Mengandalkan gaya punggung

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ketum PB PRSI: Lukman Niode Jadi Inspirasi Perenang Indonesia
dok pribadi
Lukman Niode semasa hidup. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia, Anindiya Novyan Bakrie menyebut bahwa Lukman Niode adalah legenda perenang Indonesia yang kini menjadi inspirasi perenang-perenang muda Indonesia.

Penilaian Anindiya didasari karena Lukman Niode sukses meraih berbagai prestasi ketika masih menjadi atlet dan kerap mengharumkan Indonesia, dan setelah pensiun, Lukman juga turut berkontribusi besar untuk kemajuan olahraga Indonesia.

“Kami lihat, almarhum Lukman Niode ini adalah satu pahlawan dan juga seseorang yang membawa inspirasi yang baik bukan hanya untuk kita semua tapi juga untuk kalangan muda yaitu calon-calon Lukman Niode yang baru,” kata Anindiya dalam acara mengenang Lukman Niode, Kamis (23/4/2020).

“Sekarang kita lihat banyak sekali atlet-atlet yang memang baik tapi mungkin untuk bisa bersama-sama melakukan prestasi, lalu setelah selesai menjadi atlet bisa memberikan kontribusi di segala macam bidang termasuk untuk bidang olahraga dari organisasi itu juga selaku hal yang tentunya sangat di apresiasi,” sambungnya.

Semasa hidup, Luki sapaan akrab Lukman Niode merupakan salah satu perenang yang berprestasi. Mengandalkan gaya punggung, dia bisa meraih prestasi tertinggi mulai SEA Games 1977 hingga SEA Games 1983.

Puncaknya, di SEA Games 1983, pria kelahiran 21 Oktober 1963 itu tak cuma meraih dua medali emas di nomor gaya punggung 100m dan 200m putra, dia juga berhasil memecahkan rekor Asia yang kala itu dipegang perenang Jepang Kenji Ikeda.

Berita Rekomendasi

Lukman juga menjadi salah satu anggota kontingen Indonesia yang mengikuti Olimpiade 1984 di Los Angeles, Amerika Serikat. Meski hanya mencapai semifinal, tapi prestasinya masih sulit ditandingi perenang lainnya.

Luki juga aktif sebagai pengurus usai pensiun sebagai perenang. Lukman sempat menjabat Wakil Ketua I Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) pada 2015 hingga 2017. 

Ia juga menjabat Wakil Ketua IV Pembinaan Prestasi (Binpres) bidang olahraga terukur KONI Pusat. Tak hanya itu, dia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar PRSI.

"Luki merupakan pahlawan dan membawa inspirasi tak hanya buat kita tapi juga buat generasi muda sebagai calon Lukman Niode baru,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas