TRIBUNNEWS.COM - Tim non-konsensi,  Aprilia yang tengah diisukan akan diperkuat oleh Valentino Rossi untuk gelaran MotoGP 2021 memberi respon positif.

Menanggapi rumor tersebut, Direktur Teknik Aprilia, Romano Albesiano, menyambut baik jika benar Valentino Rossi kembali mau menjadi ridernya.

Bukan menjadi rahasia lagi jika masa depan Valentino Rossi yang belum jelas membuat banyaknya spekulasi berkembang.

Mulai dirumorkan menjadi bagian dari Yamaha Petronas SRT hingga kembali ke tim Aprilia,

Baca: Valentino Rossi di Musim Balap MotoGP 2021 Tidak Lagi Incar Gelar kata Carlo Pernat

Baca: Valentino Rossi Pada Bulan Januari Mendatang Posisinya Bakal Digantikan Fabio Quartararo

Bagi Aprilia, tentu Valentino Rossi bukanlah sosok yang asing bagi tim asal Italia tersebut.

Rossi telah mempersembahkan dua gelar juara dunia (GP125 1997 dan GP250 1999) bagi Aprilia sepanjang empat musim.

Romano Albesiano secara spontan menanggapi kembalinya bergabung Valentino Rossi untuk memperkuat tim Aprilia.

Ia mengaku tersanjung dan merasa terhormat bisa memiliki rider sekaliber Valentino Rossi.

Bagi saya, berbicara mengenai Valentino Rossi itu artinya membicarakan sebuah entitas yang sangat berharga," kata Albesiano seperti yang dikutip dari GPone.com.

Meskipun ia menilai bahwa kemungkinan tersebut terbilang kecil, namun Albesiano merasa bahagia jika benar-benar terealisasi rider asal Italia itu menjadi bagian timnya suatu hari nanti.

"Kami akan merasa sangat terhormat dan antusias jika dia ingin membalap bersama kami, tetapi saya tidak seberapa masuk akal kemungkinan ini," imbuhnya.

Baca: Valentino Rossi Pada Bulan Januari Mendatang Posisinya Bakal Digantikan Fabio Quartararo

Baca: Ambisi Valentino Rossi Untuk Selalu Tampil di MotoGP Dinilai Tak Masuk Akal

Lebih lanjut, masa depan Valentino Rossi yang belum jelas diakibatkan oleh Fabio Quartararo.

Rider yang berjuluk El Diablo tersebut menggusur Valentino Rossi dari singgasananya  selama ini di tim Movistar Yamaha

Yamaha yang menginginkan regenerasi pada pembalapnya akhirnya memilih untuk mengorbankan Valentino Rossi dengan menggaet Quartararo dari Yamaha Petronas SRT.

Musim ini menjadi kerjasama terakhir antara Valentino Rossi dengan Movistar Yamaha.

Belum diketahui apakah rider yang berjuluk The Doctor tersebut akan meneruskan kariernya di ajang lintasan atau tidak.

Sejatinya, keputusan yang dapat diambil oleh sang rider berdasar hasil race MotoGP musim ini.

Baca: Terlambat Valentino Rossi, Lupakan Gelar Juara Dunia ke-10 Itu. . . .

Baca: Valentino Rossi Punya Kepala Kru yang Baru Semoga Sukses kata Carlos Checa

Capaian yang mampu diraih oleh Rossi akan menjadi tolak ukur dirinya dalam mengambil keputusan.

Namun akibat pandemi Covid-19 (virus corona) yang tengah merebak di sejumlah negara membuat kalender MotoGP musim ini mengalami carut-marut.

Bahkan sejauh ini race perdana kelas premier belum dilakukan, yang mana balapan pembuka sejatinya terjadwal pada awal Maret yang lalu.

Pun dengan semakin banyaknya seri yang mengalami penundaan, bukan tidak mungkin Kejuaraan Dunia MotoGP musim ini akan ditiadakan.

(Tribunenws.com/Giri)