Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Lee Chong Wei Kritik Federasi Bulu Tangkis Dunia yang Bakal Terapkan Penggunaan Shuttlecock Sintetis

Wacana aturan baru yang diusulkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) kembali menemui kritik.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Lee Chong Wei Kritik Federasi Bulu Tangkis Dunia yang Bakal Terapkan Penggunaan Shuttlecock Sintetis
Tribunnews/JEPRIMA
Lee Chong Wei 

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Wacana aturan baru yang diusulkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) kembali menemui kritik. Pemain legendaris Malaysia, Lee Chong Wei, ikut menyuarakan pendapat kontra.

BWF mengisyaratkan akan menggunakan shuttlecock sintetis untuk turnamen-turnamen elite.

Lee Chong Wei
Lee Chong Wei (www.thestar.com)

Mereka juga mengumumkan wacana mengganti sistem poin 21 menjadi 11.

Lee Chong Wei termasuk yang tak setuju dengan rencana-rencana tersebut.

Peraih tiga medali perak Olimpiade asal Malaysia itu mengatakan bahwa BWF mengusulkan ide perubahan sistem poin demi keuntungan komersial.

"Menurut saya alasan BWF ingin menerapkan sistem11 poin adalah untuk mengakomodasi stasiun televisi dan mendapatkan lebih banyak keuntungan komersial," kata Lee.

Lee Chong Wei mengumumkan kembalinya dirinya setelah menderita kanker hidung.
Lee Chong Wei mengumumkan kembalinya dirinya setelah menderita kanker hidung. (YouTube/ntv7 news)

Lee secara terbuka mengatakan ia lebih menyukai sistem poin 15.

Berita Rekomendasi

"Saya masih menganggap sistem poin hingga 15 adalah sistem terbaik untuk bulu tangkis. Sistem tersebut menguji kemampuan, temperamen, dan ketahanan pemain," tuturnya melanjutkan.

Lee bukan satu-satunya mantan pemain yang menentang ide BWF.

Lee Chong Wei.
Lee Chong Wei. (insidesport.co)

Pelatih tim nasional India, Pullela Gopichand, juga tidak setuju.

Bedanya dengan Lee, Gopichand masih menilai sistem 21 poin seperti yang diterapkan saat ini adalah sistem terbaik.

"Saya tak akin alasan BWF mengubah sistem ini, padahal format 21 tim adalah sistem yang bagus. Bulu tangkis mengalami peningkatan popularitas dan hadiah untuk pemain," ucap Gopichand.

"Saya tak melihat alasan untuk segera mengubahnya," ujar dia lagi.

Lebih lanjut, Gopichand menilai kalaupun BWF ingin melakukan perubahan, mengganti format poin menjadi 11 bukan opsi yang baik.

"Saya lebih suka bulu tangkis kembali ke format 15 poin karena sistem itu takkan mengubah permainan terlalu banyak dan bisa menyingkat durasi. Format 11 poin takkan mempersingkat pertandingan, dan justru memengaruhi kualitas," kata dia lagi.

Lee Chong Wei dan Pullela Gopichand bukan orang pertama yang mengkritik kebijakan ini.

Sebelumnya, dua rekan Lee Chong Wei sesama eks pemain Malaysia, Rashid Sidek dan James Selvaraj, jug menentang gagasan BWF itu.

BACA:  https://www.bolasport.com/read/312127703/lee-chong-wei-ikut-kritik-wacana-perubahan-poin-yang-diusulkan-bwf?page=all

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas