Lin Jarvis Optimis Yamaha Tak Temui Kendala Tanpa Valentino Rossi
Lin Jarvis optimis tim Movistar Yamaha tak akan menemui kendala untuk gelaran MotoGP 2021 tanpa sosok Valentino Rossi.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Lin Jarvis optimis tim Movistar Yamaha tak akan menemui kendala untuk gelaran MotoGP 2021 tanpa sosok Valentino Rossi.
Pria yang menempati posisi Managing Director Yamaha Motor Racing itu lebih yakin dengan rider penggantinya, yakni Fabio Quartararo.
Tentu komentar yang diberikan oleh Lin Jarvis dapat dianggap habis manis sepah dibuang.
Baca: Masa Depan Valentino Rossi Mulai Mengerucut, Yamaha Petronas SRT Paling Masuk Akal
Baca: Pol Espargaro Sebut Valentino Rossi Sebagai Kunci Sukses MotoGP di Seluruh Dunia
Valentino Rossi yang selama 15 tahun berkarir bersama Yamaha untuk gelaran MotoGP 2021 tak akan membela tim garpu tala kembali.
Kejelasan tersebut setelah Fabio Quartararo berhasil naik kasta ke tim Movistar Yamaha dan menggeser singgasana yang selama ini diduduki oleh Valentino Rossi.
Bersama Yamaha, Valentino Rossi mampu meraih empat gelar titel bergengsi di ajang MotoGP, tepatnya di tahun 2004, 2005, 2008, dan 2009.
Namun ketika performa Rossi yang tak kunjung membaik, tim Garpu Tala memilih untuk mendepak dan menggantinya.
Taji Valentino Rossi yang dapat dikatakan telah habis selama dua musim terakhir membuat Yamaha berpikir rasional.
Tim pabrikan asal Jepang itu memilih untuk meregenerasi ridernya guna mampu bersaing di grid depan untuk MotoGP musim depan.
Secara tidak langung, Lin Jarvis mengatakan bahwa timnya akan baik-baik saja untuk musim depan dengan tidak adanya nama Valentino Rossi di barisan rider utamanya.
"Kami telah memiliki kontrak yang dibuat dengan Fabio Quartararo untuk musim 2021," terang Lin Jarvis seperti yang dikutip Tribunnews,com dari laman Corsedimoto.com.
"Kami memiliki tekad untuk meraih kemenangan demi kemenangan di musim depan,' ucapnya menambahkan.
"Dengan target yang seperti itu, tim membutuhkan amunisi terbaik baik itu software, hardware, pembalap, atau mekanik," ucap pria berkebangsaan Inggris itu.
Apa yang diungkapkan oleh Lin Jarvis merupakan hal yang realistis.