"Kami tidak bisa begitu saja mengabaikannya," tandas Razlan Razali.

"Ia adalah juara dunia sebanyak 9 kali, ekspektasi tinggi tentu selalu disematkan kepadanya," ucapnya menambahkan.

Lebih lanjut, setelah musim ini adalah kerjasama terakhir dengan Fabio Quartarao, Yamaha Petronas SRT belum menemukan rider pengganti lainnya.

Praktis, mereka hanya memiliki Franco Morbidelli yang mampu diandalkan.

Satu slot yang ditinggalkan oleh rider asal Prancis tersebut membuat nama Valentino Rossi memang paling santer selalu dikaitkan.

Pasalnya, setelah terdepak dari tim Movistar Yamaha, Rossi belum memiliki kejelasan dengan tim mana akan berlabuh.

Keputusan untuk meneruskan karier membalapnya atau tidak saat ini juga menjadi dilema bagi Valentino Rossi.

Sang rider membutuhkan hasil race sebagai tolak ukurnya apakah akan melanjutkan keriernya sebagai pembalap atau memilih untuk gantung helm dari lintasan.

Baca: Selain Valentino Rossi, Rider Ducati Ini Miliki Masa Depan yang Belum Jelas

Baca: Bos Yamaha Racing Ungkap Masa Depan Valentino Rossi Bakal Ditentukan Juni

Razlan Razli pun akan membuka pintu selebar-lebarnya jika benar sang rdier akan bergabung dengan Yamaha Petronas.

Tentunya dengan regulasi yang jelas dan telah disepakati oleh kedua belah pihak.

"Tapi kita benar-benar perlu memahami kesepakatan. Apa yang harus dan tidak boleh dilakukan."

"Kita perlu memahami apa yang diinginkannya," jelas mantan CEO dari sirkuit Sepang itu.

Layak ditunggu kemana dan bagaimana keputusan dari Valentino Rossi untuk gelaran MotoGP musim depan.

(Tribunnews.com/Giri)