Kisah Pro Player E-sport Mobile Legend Ikhsan Lemon: Pernah Jadi Korban Bully, Gim Bukan Cuma Hobi
Banyak hal yang dikorbankan Lemon sebelum memutuskan bergabung dengan tim RRQ, termasuk studi di jurusan farmasi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Di sekolah, Lemon merupakan pribadi yang suka menyendiri. Ia kerap menghindari kerumunan karena tak suka berinteraksi satu sama lain dengan teman sebaya.
Singkat cerita, Lemon dinilai teman-teman sekolahnya sebagai pribadi yang aneh.
Karena sifatnya, Lemon pernah mengalami bully saat di sekolah.
"Karena sekolah nggak membuatku bahagia, aku mencari tempat pelarian. Tempat di mana nggak ada anak-anak meneriaki seseorang dengan kata-kata kasar," ungkap Lemon dikutip Tribun dari Novel Alien of Rex Regum Qeon halaman 12, Selasa (28/4/2020).
Melalui Novelnya, Lemon mengungkapkan, ia akhirnya lebih menyukai dunia gim.
Ketika berada di bangku sekolah menengah atas, Lemon mengenal gim Mobile Legends.
Dari situ, Lemon menemukan hal baru. Ia berhasrat menjadi pemenang di Land of Dawn.
Lemon pun rajin bermain dan mengasah ketangkasan.
Hingga akhirnya berhasil menguasai satu hero Mobile Legends bernama Kagura, Hero Signature Lemon.
Namanya pun membumbung tinggi seiring Lemon mengikuti banyak kompetisi.
Sebelum tergabung dalam tim RRQ, Lemon dan tim kecilnya 16 kali berturut-turut memenangi turnamen Mobile Legends yang diadakan di Indonesia.
RRQ pun menghubungi tim kecil Lemon. Dan mengundang tim tersebut untuk bergabung di bawah naungan manajemen RRQ.
Korbankan Banyak Hal
Banyak hal yang dikorbankan Lemon sebelum memutuskan bergabung dengan tim RRQ. Salah satunya yakni studinya yang sudah memasuki semester tiga.