Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Casey Stoner dan Marc Marquez Sama Hebatnya kata Livio Suppo

Marquez memperkuat Repsol Honda sejak 2013 dan sudah memenangi enam titel juara dunia bersama tim asal Jepang tersebut.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Casey Stoner dan Marc Marquez Sama Hebatnya kata Livio Suppo
MOTORSPORT.COM
Casey Stoner dan Marc Marquez. 

TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Mantan bos Repsol Honda, Livio Suppo menyebut nama Casey Stoner dan Marc Marquez sebagai dua pembalap terhebat di dunia. Namun, Marquez punya kelebihan yang tak dimiliki Stoner.

Casey Stoner pernah membela LCR Honda pada 2006, sebelum kembali lagi pada ke Repsol Honda pada 2011 hingga 2012.

Direktur Balap Honda Racing Corporation (HRC), Livio Suppo
Direktur Balap Honda Racing Corporation (HRC), Livio Suppo (Motogp.com)

Pembalap asal Australia tersebut memenangi dua gelar juara dunia, salah satunya bersama Honda pada 2011.

Adapun Marquez memperkuat Repsol Honda sejak 2013 dan sudah memenangi enam titel juara dunia bersama tim asal Jepang tersebut.

Sebagai manajer Honda dari 2010 hingga 2017, Livio Suppo berpengalaman bekerja sama dengan Stoner dan Marquez.

Suppo menilai keduanya sama hebatnya.

Casey Stoner
Casey Stoner (BBC)

"Dari segi penampilan, Stoner dan Marquez sama hebatnya. Sama dengan Mick Doohan dan Valentino Rossi, misalnya," ujar Suppo.

Berita Rekomendasi

Namun, Suppo mengatakan Marquez punya kelebihan khusus.

"Stoner dan Marquez pembalap yang fenomenal dan punya bakat yang lengkap. Menurut saya, Marquez juga punya senjata rahasia, yaitu karakternya," kata dia.

"Marquez selalu melihat sisi yang positif dari semua hal dan selalu memberikan performa maksimal pada setiap balapan dalam satu musim," tuturnya.

Marc Marquez ungkap target untuk MotoGP 2020
Marc Marquez ungkap target untuk MotoGP 2020 (MotoGP)

Di sisi lain, Suppo menilai Stoner punya tantangan lebih berat pada masa kejayaannya, karena banyaknya pesaing hebat yang ia temui.

"Stoner apes karena dia membalap pada masa banyak pembalap hebat, termasuk Valentino Rossi, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo," kata Suppo.

"Sulit untuk bisa membalap saat banyak pembalap hebat dalam satu musim. Awalnya Mick Doohan mendominasi, lalu Valentino Rossi, lalu Stoner dan Rossi bergantian, setelahnya Marquez," tutur Livio Suppo.

 BACA:  https://www.bolasport.com/read/312131095/karakter-marc-marquez-disebut-sebagai-senjata-rahasia-andalannya?page=all

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas