TRIBUNNEWS.COM - Pandemi Covid-19 yang telah melanda lebih dari 200 negara sedunia sejauh ini masih terlihat belum mereda.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Worldometers, kasus positif Covid-19 seluruh dunia telah mencapai 3.307.652 orang.

Dimana 234.074 orang telah meninggal dunia akibat pandemi Covid-19 tersebut.

Sementara, tak kurang dari 1.039.168 orang berhasil sembuh.

Menyikapi situasi pelik tersebut, Dana White selaku Presiden UFC baru-baru ini berbicara perihal opsi Fight Island demi mendukung keberjalanan perhelatan UFC tahun ini.

Baca: Presiden UFC Antusias Gelar Duel Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor Jilid Dua

Baca: Mantan Juara UFC Lebih Jagokan Conor McGregor daripada Tony Ferguson

Dana White memandang opsi tersebut cukup masuk akal dijalankan pada perhelatan UFC kali ini.

"Akan menarik bagaimana hal ini bisa terjadi selama sekitar satu tahun kedepan, itulah sebabnya investasi ke 'Fight Island' sangat masuk akal bagi saya," ungkap Dana White seperti yang dikutip dari MMA Fighting.

Pernyataan yang dilontarkan oleh Dana White tersebut muncul setelah melihat ketidakpastian dunia akan kembali normal.

"Siapa yang tahu bagaimana olahraga akan berubah setelah pandemi ini, tentu ini akan menjadi tahun yang menarik," lanjut sang Presiden UFC.

"Fight Island tetap akan jadi opsi lain untuk sementara waktu," tegas Dana White.

Baca: Dana White Pastikan Perhelatan UFC 249 Kembali Bergulir 9 Mei Mendatang

Fight Island sendiri bisa dimaknai sebuah opsi dimana penyelenggaraan pertarungan UFC nantinya akan digelar di tempat khusus.

Yakni di sebuah pulau yang disewa secara khusus untuk menggelar pertarungan UFC tersebut.

Penyelenggaraan UFC di sebuah pulau khusus akan membuat pertarungan bisa tetap digelar dengan cara lebih aman di tengah berbagai pembatasan aturan saat ini.

Disinggung terkait lokasi pulau yang berpeluang menjadi tempat perhelatan UFC.