Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

BAM Tunggu Arahan Soal Rencana Kembalinya Para Atlet ke Pelatnas

Tercatat sejak pemberlakuan lockdown pada 18 Maret lalu oleh pemerintah setempat, para pebulu tangkis Malaysia belum bisa kembali ke kamp pelatnas.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in BAM Tunggu Arahan Soal Rencana Kembalinya Para Atlet ke Pelatnas
instagram/gohliuyung
Ganda campuran Malaysia, Goh Liu Yung dan Chan Peng Soon 

TRIBUNNEWS.COM - Para atlet bulu tangkis Malaysia sejauh ini masih harus menjalani latihan secara mandiri di rumahnya masing-masing.

Tercatat sejak pemberlakuan lockdown pada 18 Maret lalu oleh pemerintah setempat, para pebulu tangkis Malaysia belum bisa kembali ke kamp pelatihan nasional (Pelatnas).

Adapun masa akhir pemberlakuan lockdown sendiri baru akan selesai pada 12 Mei mendatang.

Menyikapi hal tersebut beberapa hari yang lalu pihak federasi telah menyampaikan permintaan agar para atlet diberi kelonggaran khusus untuk bisa berlatih di Pelatnas kembali.

Baca: BAM Usulkan Perubahan Jadwal Malaysia Open 2020 ke BWF

Baca: Impian Sang Bidadari Bulu Tangkis Malaysia, Bangun Akademi bersama Sabahat Karib di Cina

Keinginan pihak federasi tersebut tidak lain bertujuan agar para atletnya bisa kembali berlatih.

Sehingga, para atlet diharapkan tetap terjaga kondisi kebugaran tubuh dan sentuhan terbaiknya.

Terbaru, pihak federasi kini tinggal menunggu arahan dari pemerintah terkait permintaan yang telah disampaikan tersebut.

Berita Rekomendasi

Dilansir New Straits Times, para pebulu tangkis Malaysia dijadwalkan akan bisa kembali menjalani latihan pada Senin mendatang di kamp Pelatnas.

Hanya saja memang belum ada kejelasan lebih lanjut terkait apakah mereka bisa berlatih bersama di dalam ruangan atau tidak.

Maka dari itu pihak federasi masih menunggu keputusan dari pihak pemerintah terkait hal tersebut.

"Kami memerlukan informasi lebih lanjut sebelum kami dapat merencanakan program kami," ungkap Kenny Goh selaku Sekjen BAM.

"Kami memiliki kelompok pemain dengan jumlah besar dan kembalinya mereka harus diatur sesuai aturan yang berlaku," harapnya.

Menurut pedoman yang berlaku, olahraga non kontak masih diperbolehkan berjalan.

Hanya saja harus ada pembatasan jumlah orang dalam satu ruangan yang dijadikan sebagai tempat latihan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas