ASEAN Para Games 2020 Tidak Mungkin Dilakukan Tanpa Dukungan Finansial dari Pemerintah
Penyelenggaraan ASEAN Para Games 2020 dipastikan batal setelah pemerintah Filipina mengalihkan seluruh pendanaan multi-event tersebut
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelenggaraan ASEAN Para Games 2020 dipastikan batal setelah pemerintah Filipina mengalihkan seluruh pendanaan multi-event tersebut untuk penanggulangan pandemi virus Corona alias Covid-19.
Presiden Komisi Olahraga Filipina (Philippines Sports Commission/PSC) William Ramirez mengatakan bahwa penyelenggaraan ASEAN Para Games 2020 tidak mungkin dilakukan tanpa dukungan finansial dari pemerintah.
ASEAN Para Games 2020 semula dijadwalkan pada 18-24 Januari lalu, tetapi kemudian diundur ke 20-28 Maret.
Pelaksanaan ASEAN Para Games lagi-lagi mengalami penangguhan karena pandemi Covid-19 mulai masuk ke Filipina.
Panitia penyelenggara tadinya menunda pelaksanaan antara Mei dan Juni, tetapi pada Maret lalu ASEAN Para Games 2020 sekali lagi diundur.
Kali ini, jadwal barunya adalah pada 3 sampai 9 Oktober mendatang.
Namun, seperti tak mendapat restu, ASEAN Para Games 2020 kini benar-benar tak dapat digelar.
PSC memahami bahwa seluruh anggaran penyelenggaraan multievent itu sudah dialihkan untuk pendanaan penanggulangan pandemi virus Corona di Filipina.
Selain untuk membantu memulihkan perekonomian negara, pengalihan dana penyelenggaraan ASEAN Para Games 2020 juga akan dipakai untuk membantu para atlet selama pandemi Covid-19 berlangsung.
"Hati dan doa kami ditujukan kepada para-atlet Filipina dan ASEAN, seluruh komunitas Paralimpik, serta mereka yang sudah bekerja keras dalam dua tahun terakhir," kata Ramirez.
Filipina telah melaporkan lebih dari 9.400 kasus positif Covid-19 dan 623 kematian.
Sementara itu, total atlet yang mendaftar untuk ASEAN Para Games 2020 berjumlah 1.533 dari 11 negara.
