Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tak hanya sepakbola, Liga Futsal Profesional 2020 juga kena dampak pandemi Covid-19.  

Pekan kedelapan kompetisi reguler grup B pada 21-22 Maret 2020 dan babak empat besar diputuskan untuk ditunda hingga waktu yang akan ditentukan kemudian.

Salah satu pemain futsal dari klub Bintang Timur Surabaya, Subhan Faidasa pun kini harus istrihat dari kegiatannya, ia beserta pemain futsal lainnya dipulangkan ke rumah masing-masing lataran berhentinya liga.

Meski demikian, Liga yang hanya menyisakan seri terakhir kemudian semifinal dan final, dikatakan Subhan tak berpengaruh kependapatnnya.

“Sebenarnya tergantung timnya, karena di futsal untuk kontrak tidak rata. Cuma kalau di tim Subhan sendiri Alhamdulilah masih digaji, karena liga belum selesai kita juga diwajibkan untuk latihan di rumah,” kata Subhan saat dihubungi Tribunnews, Senin (4/5/2020).

Tim Bintang Timur Sendiri masih punya kans besar untuk masuk ke babak semifinal sebagai runner-up. 

Namun, kepastian tersebut harus mereka dapatkan setelah melalui seri kedelapan atau terakhir yang kini mengalami penundaan.

Untuk menjaga asa tersebut, Subhan dkk mendapatkan arahan dari pelatih untuk tetap menjaga kondisi tubuh meski kini di rumah saja.

“Kalau Subhan bikin program beda-beda per harinya, hari pertama work out untuk upper body-nya, hari kedua work out untuk lower body hari ketiga fisik sama agility dan sentuhan boal, itu diulangi terus ke hari berikutnya, karena bulan puasa sekarang latihan dua jam saja,” jelas pemain yang pernah membela Timnas Futsal Indonesia di AFF Vietnam 2019 tersebut.

“Latihan sih tidak terlalu dipantau, cuma pelatih fisik suka kasih video untuk program latihannya,” pungkasnya.