Bos KTM Sebut Skenario MotoGP 2020 Belum Aman, Ibaratkan Jalan di Lapisan Es Tipis
Bos KTM, Pit Beirer memberikan komentarnya mengenai skenario untuk penyelenggaraan MotoGP musim ini.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Bos KTM, Pit Beirer memberikan komentarnya mengenai skenario untuk penyelenggaraan MotoGP musim ini.
Dorna Sport telah berjuang keras untuk menyelamatkan kalender MotoGP 2020.
Kerja keras tersebut mulai menemukan hasil setelah dewan kota Jerez dan Andalusia memberikan izin untuk menggelar race di bulan Juli nanti.
Meskipun masih memiliki satu tahapan lagi untuk mendapatkan persetujuan, yakni dari pemerintah Spanyol, namun diprediksi race perdana dapat berlangsung.
Baca: Nasib Race Perdana MotoGP 2020 di Spanyol Tergantung Keputusan Pemerintah
Baca: Tertunda Wabah Corona, MotoGP 2020 Bakal Digelar Perdana di Sirkuit Jerez 19 Juli
Kabar baik tersebut mengundang banyak reaksi dari kalangan MotoGP.
Pun termasuk dengan Pit Beirer selaku bos dari KTM.
Meskipun diakui pria asal Jerman tersebut bahwa apa yang dilakukan oleh Dorna adalah kabar yang menggembirakan.
Namun ia memberikan pesan wanti-wanti untuk tidak gegabah dalam mengambil keputusan.
Ia mengatakan bahwa penyelenggaraan MotoGP musim ini baru akan mulai berjalan.
Bahkan dapat diibaratkan tengah berdiri di lapisan es yang tipis.
Nantinya, jika terdapat satu langkah yang salah dalam mengambil keputusan, praktis MotoGP musim ini terancam dibatalkan.
"Ini semua merupakan pertanda baik untuk saat ini, kami senang mendapatkan kabar tersebut."
"Namun perlu saya ingatkan bahwa saat ini kita bergerak di lapisan es yang tipis," tukas Pit Beirer seperti yang dikutip dari laman Speedweek.
"Saya selalu menekankan bahwa musim ini kami dpat mengakhirinya dengan cepat jika kondisi memaksa."
"Namun itu saya katakan pada bulan April lalu, tentu waktu yang sangat jauh saat itu untuk menyerah dengan kondisi," tukas pria kelahiran Jerman tersebut.
Menurtnya dengan langkah cepat yang dilakukan oleh Dorna, Pit Beirer mengaku siap untuk secepat mungkin untuk melangsungkan race perdana.
"Jadwal race yang tiba-tiba ini ternyata sebanding dengan apa yang kami lakukan."
"Tim kami telah melakukan persiapan jauh-jauh hari guna mengantisipasi adanya kondisi seperti ini," terangnya menambahkan.
Baca: Penyelenggara MotoGP Sudah Kirim Proposal Agar Bisa Gelar Balapan di Bulan Juli di Sirkuit Jerez
Baca: MotoGP 2020 Seri Jerez Bakal Gelar 2 Kali Balapan, Sirkuit Brno dalam Kondisi Tanda Tanya
Kalender MotoGP musim 2020 mengalami kondisi yang carut-marut akibat pandemi virus Corona.
Sebanyak 4 seri harus terima dibatalkan akibat dampak virus yang bersumber dari Wuhan itu.
Diantaranya ialah Belanda, Qatar, Jerman, dan Finlandia.
Rencana Race Perdana MotoGP 2020 dari Dorna Sport
MotoGP Spanyol (Jerez dan Andalusia) (19 dan 26 Juli)
Jadwal MotoGP 2020
MotoGP Qatar (8 Maret, hanya kelas Moto2 dan Moto3)
MotoGP Spanyol (3 Mei, ditunda, belum ada jadwal)
MotoGP Prancis (17 Mei, ditunda, belum ada jadwal)
MotoGP Italia (31 Mei, ditunda, belum ada jadwal)
MotoGP Catalunya (7 Juni, ditunda, belum ada jadwal)
MotoGP Jerman (21 Juni, Dibatalkan)
MotoGP Belanda (28 Juni, Dibatalkan)
MotoGP Finlandia (12 Juli,Dibatalkan)
MotoGP Rep. Ceska (9 Agustus)
MotoGP Austria (16 Agustus)
MotoGP Inggris (30 Agustus)
MotoGP San Marino (13 September)
MotoGP Aragon (27 September, maju dari 4 Oktober)
MotoGP Thailand (4 Oktober, ditunda dari 22 Maret)
MotoGP Jepang (18 Oktober) (sirkuit sementara ditutup dari 10 April hingga 11 Mei)
MotoGP Australia (25 Oktober)
MotoGP Malaysia (1 November)
MotoGP Americas (15 November, ditunda dari 5 April)
MotoGP Argentina (22 November, ditunda dari 19 April)
MotoGP Valencia (29 November, mundur dari 15 November)
(Tribunnews.com/Giri)