Wawancara Eksklusif Apriyani Rahayu: Tonton Drama Korea, Tiba-tiba Sudah Malam
Lantaran karantina di Pelatnas, Apriyani sempat bersedih lantaran tak bisa merayakan bersama keluarga besarnya.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu masih berada di lingkungan pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, bersama para atlet nasional lainnya.
Mereka menjalani karantina tertutup sepanjang pandemi Covid-19.
Langkah itu dilakukan PB PBSI demi menjaga keselamatan para atlet baik dari segi kesehatan, asupan nutrisi, dan kebugaran fisik.
Apalagi Pelatnas PBSI dilengkapi dengan berbagai sarana serta prasarana yang bisa dimanfaatkan atlet. Karantina ini sudah berlangsung hampir dua bulan.
Khusus Apriyani, atlet kelahiran Lawulo, Kendari, Sulawesi Tenggara itu pun "terpaksa" merayakan ulang tahun ke-22 yang jatuh pada 29 April lalu, di dalam asrama.
Apriyani sempat bersedih lantaran tak bisa merayakan bersama keluarga besarnya.
Namun, kesedihan itu tak berlarut-larut. Ia memahami karantina menjadi jalan terbaik untuk menjaga kesehatan dirinya dan keluarga besar. Lantas apa saja aktivitas Apriyani selama di pelatnas Cipayung?
Kepada wartawan Tribunnetwork Abdul Majid, Apriyani mengaku selain fokus menjaga kebugaran tubuh, ada kegiatan yang sangat ia gemari.
Berikut petikan wawancara dengan peraih medali emas SEA Games 2019 Filipina mengenai kesehariannya selama di pelatnas, Senin (4/5/2020) kemarin.
Hal apa saja yang Anda lakukan di pelatnas PBSI?
Selama pandemi Covid-19 ini tetap latihan seperti biasa tapi sehari dua kali, terus intensitasnya diturunin enggak seperti biasanya. Selebihnya enggak ngapa-ngapain di asrama. Cuma abis latihan pasti nyuci baju, kaya gitu sih. Terus kaya banyak kumpul sama teman-teman soalnya kan enggak ngapa-ngapain jadi biar engga berasa bosan juga.
Rutinitas itu pasti memunculkan rasa bosan. Bagaimana Anda mengatasinya?
Banyak sih kaya nonton. Kemarin baru selesai nonton drakor (Drama Korea). Saya suka drakor karena seru juga, enggak berasa gitu terus tiba-tiba udah sore aja, terus tiba-tiba udah malam. Kalau nonton drakor itu kan banyak episodenya, jadi enggak terasa.
Bagaimana komunikasi Anda dengan keluarga?
Sering video call sih sama keluarga, terus juga sering cerita-cerita keseharian di sini. Kami juga membicarakan soal perkembangan Covid-19. Saya banyak cerita soal makanan di sini yang memang harus dikontrol. Pola makannya di sini memang tetap harus dijaga, enggak boleh sembarangan karena harus menjaga badan juga, menjaga berat badan supaya tetap stabil.
Hikmah apa yang Anda dapatkan selama pandemi Covid-19 ini?
Lebih menjaga kebersihan sih, terus juga kan tidak boleh sembarangan kalau mau pergi. Saya juga harus terbiasa untuk tidak terlalu banyak megang benda yang kelihatannya tidak steril. Jadinya terbiasa dengan kebersihan, lebih sensitif aja sih kalau kalau abis dari mana harus langsung bersih-bersih.
Pesan Anda untuk masyarakat Indonesia yang tengah memerangi Covid-19?
Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, kita tetap stay home, safe healthy, juga jaga kebersihan. Kita semua harus menjaga diri agar tidak banyak nambah lagi korban virus itu. Ya pokoknya semua pihak harus menjaga Indonesia ini agar cepat terselesaikan pandemi Covid-19 ini.
Hal apa yang akan Anda lakukan setelah pandemi ini berakhir?
Pertama saya mau bertemu keluarga terus habis itu mau jalan-jalan dan mau ngurusin apa yang harus diurusin. Saya juga mau senang-senang bareng teman-teman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.