Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Carolina Marin Tetap Targetkan Tampil di Olimpiade 2024 Paris

Carolina Marin termasuk salah satu atlet yang gigih dalam mencapai sesuatu. Hal ini dia buktikan saat mengalami cedera pada final Indonesia Masters 20

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Carolina Marin Tetap Targetkan Tampil di Olimpiade 2024 Paris
Tribunnews/Abdul Majid
Carolina Marin 

TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin bertekad terus tampil hingga Olimpiade 2024 Paris.

Pada Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin berhasil membawa pulang keping medali emas

Pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin saat bermain melawan Pebulutangkis China, He Bingjiao dalam kejuaraan bulutangkis Indonesia Master 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2018) dalam laga tersebut He Bingjiao berhasil kalahkan Carolina Marin. Super Ball/Feri Setiawan
Pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin saat bermain melawan Pebulutangkis China, He Bingjiao dalam kejuaraan bulutangkis Indonesia Master 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2018) dalam laga tersebut He Bingjiao berhasil kalahkan Carolina Marin. Super Ball/Feri Setiawan (Super Ball/Feri Setiawan)

"Tujuan saya adalah menjadi pemain tunggal putri dengan gelar terbanyak pada Kejuaraan Dunia dan Olimpiade," kata Carolina Marin.

"Untuk mencapainya tidak akan mudah, tetapi saya berlatih keras setiap hari untuk mencapai tujuan ini," ujar Marin.

Pebulutangkis Spanyol Carolina Marin kalah tim Jepang Sayaka Sato pada turnamen Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018). Carolina tidak dapat melaju ke babak berikutnya setelah dikalahkan oleh tim Jepang.
 Tribunnews/Jeprima
Pebulutangkis Spanyol Carolina Marin kalah tim Jepang Sayaka Sato pada turnamen Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018). Carolina tidak dapat melaju ke babak berikutnya setelah dikalahkan oleh tim Jepang. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Carolina Marin termasuk salah satu atlet yang gigih dalam mencapai sesuatu. Hal ini dia buktikan saat mengalami cedera pada final Indonesia Masters 2019.

Marin didiagnosis mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL).

Cedera parah di bagian lutut tersebut membuat Carolina Marin harus absen selama delapan bulan.

BERITA REKOMENDASI

Akibatnya, Marin kehilangan kesempatan untuk mengikuti turnamen-turnamen penting, termasuk di antaranya adalah All England Open 2019 dan Indonesia Open 2019.

Pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin saat bermain melawan Pebulutangkis China, He Bingjiao dalam kejuaraan bulutangkis Indonesia Master 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2018) dalam laga tersebut He Bingjiao berhasil kalahkan Carolina Marin. Super Ball/Feri Setiawan
Pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin saat bermain melawan Pebulutangkis China, He Bingjiao dalam kejuaraan bulutangkis Indonesia Master 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2018) dalam laga tersebut He Bingjiao berhasil kalahkan Carolina Marin. Super Ball/Feri Setiawan (Super Ball/Feri Setiawan)

Ranking pebulu tangkis kidal itu pun jatuh. Marin sempat terlempar hingga ke peringkat ke-25 dunia pada Agustus 2019.

Masa absen selama delapan bulan ia lewatkan dengan rehabilitasi dan latihan.

Kemenangan pada China Open 2019 seperti menambah semangatnya.

Carolina Marin
Carolina Marin (as.com)

Ia lalu melaju ke semifinal Denmark Open 2019, dan menjadi finalis French Open 2019.


Hanya saja, Marin gagal juara seusai ditaklukkan pemain muda Korea Selatan, An Se-Young.

Dia lalu berlaga di Fuzhou China Open 2019, tetapi ganti ditaklukkan Tai Tzu Ying (Taiwan) pada babak pertama.

Pada 2020, Marin menjadi finalis Indonesia Masters setelah dikalahkan Ratchanok Intanon (Thailand).

Pebulu tangkis tunggal putri unggula pertama asal Spanyol Carolina Marin saat melawan tunggal putri Indonesia Hera Desi pada kualifikasi Kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 di Istora Senayan Jakarta, Selasa (31/5/2016). Carolina Marin menang atas Hera Desi dengan skor 21-18, 21-11. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pebulu tangkis tunggal putri unggula pertama asal Spanyol Carolina Marin saat melawan tunggal putri Indonesia Hera Desi pada kualifikasi Kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 di Istora Senayan Jakarta, Selasa (31/5/2016). Carolina Marin menang atas Hera Desi dengan skor 21-18, 21-11. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Pada 2018, ia menjadi pemain putri pertama yang memenangkan tiga gelar Kejuaraan Dunia, setelah mengakhiri dominasi Asia pada Olimpiade Rio 2016.

Marin juga menjadi juara pada kejuaraan Eropa sebanyak empat kali.

Pebulu tangkis tunggal putri unggula pertama asal Spanyol Carolina Marin saat melawan tunggal putri Indonesia Hera Desi pada kualifikasi Kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 di Istora Senayan Jakarta, Selasa (31/5/2016). Carolina Marin menang atas Hera Desi dengan skor 21-18, 21-11. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pebulu tangkis tunggal putri unggula pertama asal Spanyol Carolina Marin saat melawan tunggal putri Indonesia Hera Desi pada kualifikasi Kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 di Istora Senayan Jakarta, Selasa (31/5/2016). Carolina Marin menang atas Hera Desi dengan skor 21-18, 21-11. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

"Tujuan pertama adalah Olimpiade Tokyo dan yang kedua adalah mencapai Paris 2024 untuk dapat bersaing dalam kondisi terbaik saya. Kerja keras, pikiran yang kuat dan tim luar biasa yang mendukung saya dengan kepemimpinan pelatih saya Fernando Rivas adalah kunci keberhasilan saya," tutur Marin.

BACA:  https://www.bolasport.com/read/312148280/carolina-marin-masih-ingin-bersaing-hingga-olimpiade-2024-paris?page=all

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas