Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

BAM Kesulitan Tentukan Komposisi Terbaik, Sang Legenda Beri Saran Berkelas

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dikabarkan tengah kesulitan memilih tim terbaik guna menghadapi perhelatan Piala Thomas dan Uber Cup 2020.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in BAM Kesulitan Tentukan Komposisi Terbaik, Sang Legenda Beri Saran Berkelas
instagram/leeziijia
ILUSTRASI - Tunggal Putra Andalan Malaysia, Lee Zii Jia 

Langkah yang diambil oleh BAM tersebut juga menuai komentar dari Rashid Sideq.

Baca: Jawara All England 2007 Harap Rexy Mainaky Kembali Tangani Tim Malaysia

Baca: BAM Tunggu Arahan Soal Rencana Kembalinya Para Atlet ke Pelatnas

Ia menganggap berbagai usaha yang telah dilakukan BAM tersebut patut diapresiasi.

Rashid Sideq hanya berharap setiap pemain baik pelatnas maupun non-pelatnas mendapatkan kesempatan yang sama untuk bisa mewakili Malaysia.

"Saya mengerti BAM ingin melanjutkan pelatihan pada 1 Juni, dan mengizinkan pemain yang berpeluang ikut Piala Thomas dan Uber untuk memulai pelatihan pada 15 Juni," ungkap Rashid Sideq.

"Anda harus mempertimbangkan fakta bahwa para pemain independen masih tidak diizinkan berlatih di lapangan, bahkan jika pemain nasional dapat memulainya pada bulan Juni," singgungnya.

"Saya melihat ini sebagai cara terbaik dan paling adil untuk memilih pemain," tambah Rashid Sideq.

Pada hari minggu lalu, Liew Daren yang merupakan mantan pemain pelatnas berharap ia mendapatkan kesempatan untuk menjadi wakil Malaysia dalam perhelatan Piala Thomas 2020 mendatang.

BERITA REKOMENDASI

Walaupun berstatus sebagai pemain non-pelatnas, Liew Daren mengaku masih layak mendapat tempat tersebut.

"Saya tidak tahu apakah saya akan dipertimbangkan untuk masuk seleksi, tapi saya pasti suka bermain di Piala Thomas," jujur Liew Daren seperti yang dikutip dari The Star.

Liew Daren mengaku tidak masalah jika dirinya ditempatkan di nomor kedua, yang penting ia bisa tampil di ajang dua tahun tersebut.

"Saya bisa bermain di nomor tunggal kedua, kehadiran saya akan memberikan kedalaman dan opsi dalam tim," tegas Liew Daren.

Apalagi, Liew Daren menyadari peringkat tidak menjamin apapun bagi pebulu tangkis Malaysia untuk masuk tim Piala Thomas.

Baca: Kejuaraan Bulutangkis Dunia Digelar Bersamaan Olimpiade Tokyo Bikin Antusias Lee Zii Jia/Aaron Chia


Dua tahun lalu, ia bahkan gagal masuk ke final Bangkok meskipun ia berada pada peringkat kedua dibawah Lee Chong Wei.

"Saya telah menjadi nomor dua nasional selama dua tahun terakhir, tetapi saya tidak dipanggil untuk acara tim apapun kecuali Asian Games," sesal Liew Daren.

"Saya selalu siap untuk mengharumkan nama bangsa, tetapi saya belum tahu kriteria seleksinya," jujurnya.

Peluang Liew Daren cukup terjal memang untuk bisa lolos sebagai delegasi Malaysia dalam perhelatan Piala Thomas 2020.

Mengingat sudah banyak pebulu tangkis muda yang muncul seperti Lee Zii Jia, Soong Joo Ven, hingga Zulkarnain Zainuddin.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas