Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Cerita CEO Dorna Sports Seputar Persiapan Penyelenggaraan MotoGP 2020

Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports menceritakan fokus persiapan yang tengah dilakukan pihaknya sebagai promotor penyelenggara.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Cerita CEO Dorna Sports Seputar Persiapan Penyelenggaraan MotoGP 2020
motogp.com
ILUSTRASI Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports menceritakan fokus persiapan yang tengah dilakukan pihaknya sebagai promotor penyelenggara. 

TRIBUNNEWS.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta membagikan sedikit cerita mengenai persiapan untuk penyelenggaraan MotoGP 2020.

Kalender MotoGP 2020 mengalami kondisi carut-marut akibat badai Covid-19 yang menghantam sejumlah negara.

Imbasnya, sejumlah seri yang telah disusun oleh Dorna Sports harus mengalami penundaan hingga pembatalan.

Baca: Hasil MotoGP 2020 Virtual Race 4: Alex Marquez Menang, Rossi Raih Podium Perdana

CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta saat konferensi pembatalan MotoGP Qatar, Sabtu (7/3/2020)
CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta saat konferensi pembatalan MotoGP Qatar, Sabtu (7/3/2020) (motogp.com)

Baca: Berita MotoGP: Fabio Quartararo Butuhkan Psikolog untuk Redakan Emosinya

Kondisi tersebut membuat Dorna selaku pihak promotor mau tak mau harus kembali menyusun kalender  terbarunya.

Mengingat sejauh ini, terdapat 4 seri yang dipastikan mengalami pembatalan.

Di antaranya ialah Qatar, Belanda, Jerman dan Finlandia.

Carmelo Ezpeleta sendiri sebenarnya telah berpandangan jauh untuk kejuaraan dunia musim depan mengingat kondisi tahun 2020 yang seperti ini.

Berita Rekomendasi

Meskipun demikian, pria asal Spanyol itu berkomitmen bahwa kalender MotoGP 2020 harus bisa diselamatkan, entah dengan jumlah berapa seri yang dapat dilangsungkan.

"Kami harus melihat apakah kalender ini dapat dipertahankan, kami telah melakukan beberapa perubahan teknis, yang kami yakini sangat penting untuk situasi yang bisa muncul," buka Ezpeleta seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.

Ia berharap agar penyelenggaraan MotoGP musim ini dapat diselamatkan.

Pihaknya juga telah rilis sejumlah protokol kesehatan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang terjadi di Paddock GP.

"Namun sekarang fokus utamanya adalah pada tahun 2020, kondisi ini tentu bukanlah hal yang mudah bagi tim, pembalap maupun promotor," tukasnya menambahkan.

"Kami telah menyiapkan sejumlah protokol untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk (infeksi) yang terjadi di Paddock," lanjut pria yang berusia 72 tahun itu.

Marc Marquez mampu meladeni pasukan Ducati di MotoGP Italia 2019 yang memanjakan trek lurus nan panjang
Marc Marquez mampu meladeni pasukan Ducati di MotoGP Italia 2019 yang memanjakan trek lurus nan panjang (MotoGP)

Disinggung mengenai kesiapan, Ezpeleta mengaku pihak promotor akan siap mengatasi kendala yang akan terjadi dalam kalender MotoGP musim ini.

"Dibandingkan beberapa waktu yang lalu, kami selaku promotor jauh lebih siap untuk menyelenggarakannya."

Ia pun sedikit menyinggung masalah kemungkinan terburuk jika satu di antara personel yang terlibat di MotoGP positif Corona.

"Langkah MotoGP? Kami akan melihat terlebih dahulu seprti apa kasus yang terjadi, jika hanya satu orang, meka kemungkinan besar kalender musim ini dapat dilanjutkan," tandasnya.

Dilansir dari Marca, kalender MotoGP musim ini mengalami perombakan besar-besaran.

Jika satu sirkuit pada umumnya menggelar satu race, namun tidak dengan musim ini.

KESIAPAN TUAN RUMAH - Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi CEO Dorna Carmelo Ezpeleta (no2kiri) mencoba motor balap di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019). Pertemuan Presiden dengan CEO Dorna Sport, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan sejumlah pebalap tim Honda tersebut diantaranya membahas kesiapan dan rencana Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2021di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. (Warta Kota/Henry Lopulalan)
KESIAPAN TUAN RUMAH - Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi CEO Dorna Carmelo Ezpeleta (no2kiri) mencoba motor balap di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019). Pertemuan Presiden dengan CEO Dorna Sport, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan sejumlah pebalap tim Honda tersebut diantaranya membahas kesiapan dan rencana Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2021di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Baca: Tim Ducati Beri Kode untuk Pertahankan Andrea Dovizioso di MotoGP 2021

Baca: Link Live Streaming MotoGP Virtual Race 4 Pukul 20.00 WIB: Misi Marc Marquez Raih Podium

Terdapat sejumlah sirkuit yang dipercaya akan menggelar lebih dari satu kali balapan.

MotoGP musim ini akan melangsungkan 12 kali balapan yang akan berlangsung di empat negara

Keempat negara tersebut ialah Spanyol, Republik Ceko, Austria, dan Italia.

Terbaru, Le Mans, Prancis yang mengalami penundaan, pun mengajukan diri untuk masuk dalam kalender penyelenggaraan.

Seri GP Le Mans, Prancis sendiri jika sesuai kalender berlangsung pada, Minggu (17/5/2020).

Layak ditunggu, apakah GP Prancis dapat menjadi tambahan kejuaraan dunia musim ini menjadi 13.

Berikut Gambaran Kasar Kalender MotoGP 2020:

1. Sirkuit Jerez, Spanyol (2)

2. Sirkuit Brno, Rep. Ceko (1)

3.Sirkuit Red Bull Ring, Austria (2)

4. Sirkuit Catalunya, Barcelona (1)

5. Sirkuit Misano, San Marino (2)

6. Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol (2)

7. Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia (2)

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas