Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Resep Lorenzo untuk Duet Vinales-Quartararo Guna Hentikan Dominasi Marc Marquez

Jorge Lorenzo membagikan tips dan trik yang dapat dilakukan oleh Vinales dan Quartararo untuk menghentikan dominasi Marquez dalam meraih titel juara.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Resep Lorenzo untuk Duet Vinales-Quartararo Guna Hentikan Dominasi Marc Marquez
Tribunnews/JEPRIMA
Pembalap Moto GP Marc Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Jorge Lorenzo memberikan resep jitunya kepada duet Movistar Yamaha musim depan, Maverick Vinales-Fabio Quartararo untuk menghentikan dominasi Marc Marquez.

Kedigdayaan Marc Marquez sejak tahun 2013 hingga 2019 memang tak perlu kembali untuk disangsikan.

Pembalap asal Spanyol bersama Honda mampu tampil 'menggila' dengan torehan 6 gelar juara dunia di kelas premier.

Meskipun demikian, terdapat satu momentum di mana saat kegarangan Marc Marquez mampu terhenti oleh sosok Jorge Lorenzo.

Baca: Fasilitas Wild Card Dihapus, Jorge Lorenzo Tak Akan Tampil di MotoGP 2020

Baca: Sempat Sesumbar Bisa Kalahkan Marquez Jika Gabung Repsol Honda, Lorenzo Gagal Total

Tepatnya di gelaran MotoGP musim 2015, di mana saat itu X-Fuera (julukan Lorenzo) mampu menghentikan laju kompatriotnya tersebut dalam menggondol titel juara.

Musim itu duet Movistar Yamaha, Rossi-Jorge Lorenzo terlalu tangguh bagi pembalap tim oranye Honda, Marc Marquez.

X-Fuera yang saat menjadi juara dunia, mampu mengumpulkan 330 poin.

Berita Rekomendasi

Ia berselisih 5 angka dengan Valentino Rossi di posisi kedua.

Adapun Marc Marquez yang mampu finis di urutan ketiga mampu mengumpulkan 242 poin.

Setelah MotoGP 2015 pun, dominasi Marc Marquez pun kembali berlangsung hingga saat ini.

Sebagai pembalap yang pernah menjadi batu sandungan bagi Marquez, Lorenzo memiliki resep bagi para juniornya untuk mengganjal langkah rider andalan Honda itu.

Terdapat banyak faktor untuk mampu menggoyahkan dominasi The Baby Alien saat mulai mengaspal.

"Kamu harus mampu tampil lebih cepat darinya, dan yang paling penting ialah jangan pernah salah dalam mengambil keputusan," tuturnya seperti yang dilanir dari laman Corsedimoto.

Bertarung dengan Marquez berarti harus berani untuk mengambil risiko yang diperoleh dalam setiap balapan.

Seperti yang diketahui, pembalap bernomor 93 itu terkenal sebagai rider yang memiliki agresivitas tinggi ketika berada di lintasan.

Pembalap lainnya pun harus mengimbangi sisi tersebut jika benar-benar ingin mencuri peluang untuk mengalahkannya.

"Ia (mengacu pada Quartararo dan Vinales) harus berani mengambil risiko dan itu tidak mudah," jelasnya.

"Memiliki motor yang baik juga merupakan faktor yang penting, mental juga harus kuat untuk mampu melawannya."

Lorenzo pun sedikit menengok ke belakang, tepatnya di musim 2015 saat dirinya benar-benar mampu mengalahkan kompatriotnya itu.

"Saya akui, ia memang tampil eksplosif bersama Honda, tapi kami jelas lebih unggul dan berani mengambil risiko di setiap balapan," jelas pembalap penguji Yamaha itu.

"Hal-hal yang saya sebutkan tadi adalah langkah yang harus dilakukan Vinales maupun Quartararo untuk mampu menang," tambahnya.

Pembalap Moto GP Marc Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Tribunnews/Jeprima
Pembalap Moto GP Marc Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).  (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca: Max Biaggi Beri Saran Kepada Valentino Rossi Jika Ingin Tetap Membalap

Baca: Hasil MotoGP 2020 Virtual Race 4: Alex Marquez Menang, Rossi Raih Podium Perdana

Meskipun demikian, misi kedua pembalap Movistar Yamaha di MotoGP 2021 itu tak akan mudah.

Jorge Lorenzo hingga saat ini masih menganggap Marc Marquez sebagai pembalap terhebat di MotoGP.

"Tapi sekarang Marquez masih yang tercepat," puji Lorenzo.

Jorge Lorenzo dalam berbagai kesempatan memang diisukan akan comeback ke MotoGP.

Setelah memutuskan gantung helm tahun lalu, saat ini rider asal Spanyol itu menjadi pembalap penguji tim Movistar Yamaha.

(Tribunnews.com/Giri)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas