Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tontowi Ahmad tak Ingin Bahas Pelatnas: Saya Sudah Tenang

Pebulutangakis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad hari ini resmi menyatakan diri pensiun dari Pelatnas PBSI.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Tontowi Ahmad tak Ingin Bahas Pelatnas: Saya Sudah Tenang
Tribunnews/Abdul Majid
Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu dalam konferensi pers pasca laga kontra Seo Seung Jae/Chae Yujung di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangakis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad hari ini resmi menyatakan diri pensiun dari Pelatnas PBSI.

Alasan utama Tontowi pensiun yakni ingin lebih dekat dengan keluarganya lantaran selama ini jarang punya waktu bertemu keluarga.

Akan tetapi ada alasan lain yang membuat dirinya menyusul partnernya, Liliyana Natsir yang telah pensiun pada awal tahun lalu yakni masalah status magang di pelatnas PBSI.

“Kedua sebenarnya ya ini bukan alasan atau apa, tapi dari PBSI kemarin saya sempat kaget juga kan SK saya magang. Saya sebenarnya tak jadi masalah sih, kalau untuk magang di PBSI saya agak keberatan, kalau magang itu kan dari atlet junior yang mau masuk ke pelatnas,” kata Tontowi dalam meeting zoom bersama rekan media, Senin (18/5/2020).

Pria yang akrab disapa Owi itu mengatakan tak sempat menanyakan alasan mengenai status magangnya kepada PBSI.

Seperti diketahui, usai ditinggal partnernya Liliyana Natsir pensiun pada awal tahun lalu, Owi yang dipasangakan dengan Winny Oktavina Kandow terlihat kesulitan untuk meraih prestasi.

Berita Rekomendasi

Bahkan, Owi juga sempat dipasangkan dengan Apriyani Rahayu yang bermain rangkap di ganda putri.

Dari situ kemungkinan status Owi di pelatnas pun berubah menjadi magang. Owi pun di akhir kariernya bersama pelatnas PBSI berharap PBSI bisa lebih menghargai pemain.

“Saya tak nanya (alasannya) itu keputusan PBSI. Sebenarnya saya tak mau bahas itu. Saya pensiun sekarang sudah tenang, saya tak ingin bahas, tapi saya sedikit kasih masukan ke PBSI,” kata Owi.

“PBSI itu organsiasi yang bisa mengayomi dan menghargai anak buahnya. contoh saya yang sudah berpreastasi, saya tahun kemarin masih peringkat satu dunia, saya baru dicoba satu pasangan walaupun belum pernah masuk semifinal, tapi saya sudah kalahkan pemain  top 10, maksudnya saya tak sejelek itu yang harusnya langsung dibuang,”

“Saya kira tak masalah, tapi PBSI maksud saya harus bisa menghargai. Saya tak tahu ini keptuusan individu atau gimana. tapi ini kan atas nama organisasi. Saya atas nama pribadi tak ada dendam, tal ada masalah, saya pensiun juga masalah itu bukan alasan utama,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas