Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Alasan di Balik Mundurnya Tontowi Ahmad dari Bulutagkis: Komplain Anak Hingga Status Magang PBSI

Apa alasan sebenarnya Tontowi Ahmad pensiun atau gantung raket sebagai pebulutangkis?

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Alasan di Balik Mundurnya Tontowi Ahmad dari Bulutagkis: Komplain Anak Hingga Status Magang PBSI
KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG
Pemain ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, melakukan selebrasi usai laga babak pertama Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Tontowi Ahmad mundur sebagai atlet dari olahraga bulutangkis yang telah membesarkan namanya, membuat kaget publik.

Tidak lama seusai Owi mengumumkan pensiun, tagar #TerimaKasihOwi langsung menjadi trending topic Indonesia nomor satu di Twitter.

Ribuan ucapan selamat dan terima kasih atas dedikasi Tontowi Ahmad selama berkarier ditulis netizen disertai tagar #TerimaKasihOwi.

Selain netizen, Federasi Bulu Tangkis Dunia, BWF, juga turut mengomentari keputusan pensiun Tontowi Ahmad.

Baca: Mundur Seusai Berstatus Magang di Pelatnas, Tontowi Ahmad: Saya Tidak Sejelek itu Untuk Dibuang

Baca: Reaksi Atas Keputusan Mundur Tontowi Ahmad: Publik Kaget, BWF Ikut Bereaksi

Baca: Mundur dari Bulutangkis, Tontowi Ahmad Merasa Tidak Pantas Dibuatkan Acara Perpisahan

BWF secara khusus menyebut Tontowi Ahmad sebagai ikon bulu tangkis dunia dengan menyertakan tiga prestasinya, yakni dua kali juara dunia, medali emas Olimpiade, dan sekali juara Asia.

Pengumuman pensiun Tontowi Ahmad sebagai pebulu tangkis diketahui melalui unggahan di akun Instagram miliknya pada Senin (18/5/2020) pagi WIB.

Selain itu, Tontowi Ahmad juga sudah mengirimkan surat pengunduran diri dari pelatnas kepada Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Senin.

Berita Rekomendasi

Apa alasan Tontowi Ahmad pensiun atau gantung raket sebagai pebulutangkis? Berikut ulasannya dikutip dari kompas.com:

Faktor Keluarga

Pebulutangkis berusia 32 tahun itu pun mengungkapkan, keluarga menjadi alasan ia memutuskan untuk gantung raket.

Sebab, pria yang akrab disapa Owi itu mengaku bahwa anaknya sering komplain karena jarang bertemu.

"Saya juga ingin lebih dekat dengan keluarga. Saat masih aktif jadi atlet, saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan berlatih dan bertanding," kata Tontowi dilansir Kompas.com.

"Anak saya mulai komplain karena memang susah sekali mereka bertemu dengan saya," ucapnya.

Baca: Mundur Seusai Berstatus Magang di Pelatnas, Tontowi Ahmad: Saya Tidak Sejelek itu Untuk Dibuang

Baca: Reaksi Atas Keputusan Mundur Tontowi Ahmad: Publik Kaget, BWF Ikut Bereaksi

Baca: Mundur dari Bulutangkis, Tontowi Ahmad Merasa Tidak Pantas Dibuatkan Acara Perpisahan

Status Pemain Magang

Peraih medali emas Olimpiade Rio Brasil 2016 itu juga mengungkap alasan lainnya terkait pensiun dari bulu tangkis.

Tontowi mengaku bahwa faktor umur menjadi alasannya gantung raket.

"Status saya di pelatnas sebagai pemain magang juga menjadi alasan. Saya sudah tidak muda lagi dan sudah waktunya saya keluar dari pelatnas," ucapnya.

"Saya sudah mendapatkan medali emas Olimpiade, yang merupakan prestasi tertinggi untuk semua atlet," ujar ayah dua anak ini menambahkan.

Kabar Tontowi Ahmad gantung raket sebenarnya sudah merebak sejak awal tahun. Tontowi berencana mengajukan surat pengunduran diri pada Maret setelah turnamen All England.

Namun, pandemi virus corona membuat beberapa rencananya berubah.

Baca: Mundur Seusai Berstatus Magang di Pelatnas, Tontowi Ahmad: Saya Tidak Sejelek itu Untuk Dibuang

Baca: Reaksi Atas Keputusan Mundur Tontowi Ahmad: Publik Kaget, BWF Ikut Bereaksi

Baca: Mundur dari Bulutangkis, Tontowi Ahmad Merasa Tidak Pantas Dibuatkan Acara Perpisahan

Kaget atas Perlakuan PBSI Soal Status Magang

Pernyataan bergurat kekecewaan dilontarkan Tontowi Ahmad setelah resmi pensiun dan mundur dari pelatnas PBSI, Senin (18/5/2020).

Owi, sapaannya, berharap PBSI ke depannya bisa lebih menghargai pemain yang sudah memberikan prestasi untuk Indonesi

Tontowi Ahmad mundur dari pelatnas PBSI dengan status 'pemain magang'.

Status pemain magang itulah yang menjadi salah satu alasan Tontowi pensiun meski bukan yang utama.

Tontowi merasa keberatan dengan keputusan PBSI menjadikannya pemain magang di pelatnas sejak Desember 2019.

Tontowi tidak menyangka karena sepanjang 2019 merasa tampil baik bersama Winny Oktavina Kandow.

Pria yang kini berusia 32 tahun itu berharap kejadian serupa tidak terjadi ke pemain lain, apalagi yang sudah memberikan prestasi untuk Indonesia.

"Saya kaget dengan keputusan PBSI saat itu. Saya keberatan karena status magang biasanya untuk pemain junior yang mau masuk ke pelatnas," kata Tontowi.

"Tahun lalu saya baru dicoba dengan satu pasangan (Winny). Saya masih kompetitif dan bisa mengalahkan pasangan 10 besar dunia. Saya tidak sejelek itu untuk dibuang," ujar Tontowi.

"Saya sebenarnya tidak mau membahas ini lagi. Saya juga tidak dendam. Seharusnya, PBSI bisa lebih menghargai pemain," tutur Tontowi menambahkan.

Lebih lanjut, Tontowi juga kaget dengan keputusan PBSI karena tahun lalu sempat membahas rencana bermain bersama Apriyani Rahayu.

Baca: Mundur Seusai Berstatus Magang di Pelatnas, Tontowi Ahmad: Saya Tidak Sejelek itu Untuk Dibuang

Baca: Reaksi Atas Keputusan Mundur Tontowi Ahmad: Publik Kaget, BWF Ikut Bereaksi

Baca: Mundur dari Bulutangkis, Tontowi Ahmad Merasa Tidak Pantas Dibuatkan Acara Perpisahan

Tontowi/Apriyani dipasangkan PBSI sejak Januari 2020 dan langsung debut di Indonesia Masters pada bulan yang sama.

Indonesia Masters menjadi turnamen terakhir yang diikuti Tontowi.

Pria yang akrab disapa Owi itu menyebut alasan utamanya pensiun sebagai pemain adalah ingin dekat dengan keluarga.

Tontowi memastikan masalah status pemain magang di pelatnas hanyalah faktor kecil yang memengaruhi keputusannya pensiun.

"Saya sudah berpikir untuk pensiun sejak tahun lalu. Namun, saat itu keluarga masih mendukung saya untuk tetap bermain," kata Tontowi.

"Sampai ke sini, situasi dan kondisi tidak lagi memnungkinkan untuk terus berkarier. Saya akhirnya memutuskan pensiun karena ingin lebih dekat dengan keluarga," tutur Owi. (Kevin Topan Kristianto/Kompas.com)

Baca: Mundur Seusai Berstatus Magang di Pelatnas, Tontowi Ahmad: Saya Tidak Sejelek itu Untuk Dibuang

Baca: Reaksi Atas Keputusan Mundur Tontowi Ahmad: Publik Kaget, BWF Ikut Bereaksi

Baca: Mundur dari Bulutangkis, Tontowi Ahmad Merasa Tidak Pantas Dibuatkan Acara Perpisahan

Sebagain artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tontowi Ahmad Ungkap Alasan Gantung Raket"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas