Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pesan Tontowi Ahmad Bagi Calon Suksesornya, Berbicara Maindset Seorang Juara

Tontowi Ahmad yang baru saja memutuskan pensiun mengingatkan agar para penerusnya bisa memiliki maindset seorang juara untuk bisa menorehkan sukses.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Pesan Tontowi Ahmad Bagi Calon Suksesornya, Berbicara Maindset Seorang Juara
KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG
Pemain ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, melakukan selebrasi usai laga babak pertama Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Tontowi Ahmad yang baru saja memutuskan gantung raket tak sungkan memberikan pesan khusus kepada para penerusnya.

Salah satu pesan utama Tontowi Ahmad bagi para juniornya menyinggung perihal maindset seorang juara.

Penanaman maindset seorang juara dinilai cukup krusial bagi para pebulu tangkis masa depan Indonesia.

Apalagi, bulu tangkis menjadi cabang andalan negeri ini dalam mendulang prestasi dalam setiap kejuaraannya.

Baca: Tontowi Ahmad Gantung Raket, Kesempatan Emas Praveen Jordan Teruskan Perjuangan Sang Legenda

Baca: Sempat Lakoni Duet Bersama, Apriyani Rahayu Ungkap Sosok Tontowi Ahmad

Baca: Penjelasan PBSI Soal Status Magang yang Jadi Satu di Antara Faktor Tontowi Ahmad Mundur

Tontowi Ahmad secara khusus berharap apa yang sudah ia torehkan bersama Lilyana Natsir bisa menjadi inspirasi bagi para suksesornya pada masa mendatang.

"Mudah-mudahan apa yang saya dan cik Butet (Liliyana) capai bisa jadi motivasi untuk para pemain muda," harap Tontowi Ahmad, seperti dikutip dari laman resmi PBSI.

"Dan yang penting itu, harus punya mindset seorang juara yaitu jangan pernah puas," tegasnya.

Berita Rekomendasi

"Sekarang juara, besok kejar gelar lagi. Kalau ada target, latihan juga jadi lebih semangat," ungkap Tontowi.

Lebih lanjut, keputusan penting yang baru saja diambilnya tersebut dapat disikap oleh Tontowi Ahmad melalui dua sisi.

Sisi pertama, Tontowi Ahmad kini akan lebih mempunyai waktu untuk berbaur dengan keluarganya.

Sisi kedua, peraih emas Olimpiade 2016 tersebut menyakini dirinya kelaka akan merindukan kembali bermain bulu tangkis di atas lapangan.

"Saya sudah lama menjalani hidup sebagai atlet bulutangkis," jujur Tontowi.

"Di satu sisi lega karena ada waktu buat keluarga, tapi ada rasa kangen mau main badminton lagi," katanya.

Tontowi Ahmad sendiri berhasil mencapai puncak karirnya sebagai pebulu tangkis ketika bermain bersama Lilyana Natsir di sektor ganda campuran.

Berbagai rentetan gelar bergengsi yang dipertandingkan di dunia bulu tangkis tercatat sudah pernah berhasil oleh keduanya.

Pasangan Tontowi/Lilyana tercatat pernah berhasil mencatatkan hattrick dalam ajang sekelas All England.

Momen tersebut terjadi mulai tahun 2012 hingga 2014.

Baca: Tontowi Ahmad Keberatan Status SK Sebagai Atlet Magang, Ingin PBSI Lebih Hargai Jasa Atlet

Baca: Sekjen PBSI: Pebulutangkis di Hari Lebaran Tidak Bisa Tinggalkan Pelatnas

Baca: Tontowi Ahmad Pesiun Dari Bulutangkis, Sekjen PBSI Beberkan Hal Ini

Keduanya juga pernah menduduki podium tertinggi dalam Kejuaraan Dunia tahun 2013 dan 2017.

Puncak prestasi Tontowi terjadi kala ia meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 bersama Liliyana Natsir.

Pada 2019, Tontowi Ahmad terpaksa sudah tak lagi berpasangan dengan Liliyana Natsir.

Sebab, Liliyana Natsir memutuskan pensiun lebih dulu tepat setelah pertandingan final Indonesia Masters 2019.

Sejak saat itulah, performa yang ditunjukkan oleh Tontowi Ahmad terlihat cukup turun alias mengendur.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas