Justin Gaethje Banyak Berlatih Lari Agar Kaki-kainya Kuat Saat Menghadapi Khabib Nurmagomedov
Justin Gaethje mengaku sudah menyiapkan cara untuk mengalahkan Khabib Nurmagomedov.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MIAMI - Petarung seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA) asal Amerika Serikat, Justin Gaethje mengaku sudah menyiapkan cara untuk mengalahkan Khabib Nurmagomedov.
Juara kelas ringan interim UFC itu akan menghadapi juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov (Rusia) pada pertarungan berikutnya.
Usai memutus rekor tak terkalahkan rekan senegaranya, Tony Ferguson, yang tercatat 12 kali, Gaethje kini ingin melakukan hal serupa terhadap catatan kemenangan Nurmagomedov.
Gaethje mengatakan, dia akan membidik kaki calon lawannya itu dengan cara melepaskan tendangan brutal.
"Saya akan latihan sebaik-baiknya. Saya sangat atletis," kata dia kepada ESPN.
“Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika lelah adalah gunakan kaki-kaki Anda, jadi seluruh kaki saya, mulai sekarang hingga ke depan, akan banyak berlari, banyak melompat, banyak melangkah, dan banyak squat," ucap Gaethje lagi.
Menurut Gaethje, latihan kaki sangat penting dilakukan karena akan dia andalkan untuk menumbangkan Nurmagomedov.
Gaethje berencana setidaknya bakal menendang The Eagle sebanyak delapan kali.
"Jika kaki saya bugar saya tidak akan lelah. Jika saya tidak lelah, saya bisa bangkit kembali. Jika saya bisa bangkit kembali, saya bisa memukulnya seperti tertabrak truk," kata dia.
"Saya hanya harus menendangnya delapan kali di betis sebelum dia menjadi membahayakan. Ada banyak faktor. Saya akan berusaha menjadi diri saya tetap bugar. Semuanya kardio," tutur Gaethje.
Mengenai kapan jadwal duel melawan Khabib Nurmagomedov, petarung berusia 31 tahun itu menjawab kemungkinan akan berlangsung pada musim panas mendatang.
"Saya kira September, Agustus. Saya ingin ada jeda. Saya bahkan tidak bisa membayangkan berada di sepatunya. Ini akan menjadi hal terakhir dalam benaknya, biarkan waktu berlalu, dan kita akan melihatnya," ujar Gaethje.
"Ini pertarungan yang saya inginkan (daripada dengan Conor McGregor). Saya pantas mendapatkannya. Ini satu-satunya pertarungan di luar sana untuk saya saat ini," kata dia.
Saat ini, Khabib Nurmagomedov tengah berada dalam situasi kurang baik setelah sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov, mengalami koma karena pneumonia.
Belakangan, Nurmagomedov mengakui bahwa sang ayah terpapar virus Corona.