Syarat untuk Valentino Rossi Raih Gelar Juara Dunia MotoGP ke-10
Menyelaraskan diri dengan motor Yamaha menjadi syarat yang harus dipenuhi Rossi untuk bisa meraih gelar juara dunianya ke-10
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi dipercaya mampu meraih gelar juara dunia MotoGP ke-10.
Meskipun demikian, terdapat syarat yang harus terpenuhi jika pembalap Italia itu ingin meraih gelar tersebut.
Diungkapkan oleh Jorge Lorenzo, usia tak menjadi halangan bagi Valentino Rossi untuk menggenapi gelar juara dunia MotoGPnya menjadi 10.
Namun catatannya, rider yang berjuluk The Doctor tersebut harus bisa menyelaraskan dirinya dengan sang motor.
Baca: Tak Ingin Datang & Pergi Bersama Petronas SRT, Valentino Rossi: Saya ingin Kompetitif
Baca: Terselip Cerita Mengejutkan Pasca Duel Rossi-Marquez di MotoGP 2015 Seri Sepang
Lorenzo sendiri tak meragukan kembali bagaimana kepandaian seorang Rossi dalam hal engine.
Bukan menjadi rahasia lagi, sejumlah tim seperti Yamaha dan Ducati hingga membutuhakn sosok Rossi untuk pengembangan mesinnya.
"Membalap di MotoGP pada usia 41 atau 42 adalah prestasi besar yang tidak dimiliki siapa pun."
Lorenzo pun mengatakan syarat yang harus dipenuhi Rossi jika musim ini ingin meraih gelar juara dunia.
"Jika ia mampu menyelaraskan dirinya dengan motor jauh lebih baik dari musim lalu, saya rasa ia memiliki peluang besar untuk meraih gelarnya tahun ini," jelas Lorenzo seperti yang dilansir dari laman Corsedimoto.
X-Fuera (julukan Lorenzo) peluang untuk Rossi merah gelar di musim ini terbuka lebar.
Mengingat kondisi yang seperti ini, Rossi dinilai dapat mencuri start dibanding pembalap lainnya guna menujukkan perfoma kompetitifnya.
"Saya sangat percaya ia memiliki kemampuan untuk kembali (performa terbaiknya), Ini luar biasa, adalah hal yang sangat unik," tambahya menjelaskan.
Menurutnya, adalah hal yang sangat istimewa, juara dunia dengan usia yang telah memasuki usia kepala empat.
Ditambah lagi, peluang Rossi untuk memenangkan gelar musim ini terbuka lebar lewat spike motor Yamaha, YZR-M1
Berbeda dengan Desmosedici maupun RC213V, YZR-M1 bukan tipikal motor yang perlu pengendalian yang luar biasa.
"Motor Yamaha tidak perlu dikendalikan dengan oleh rider yang memiliki fisik luar biasa, saya yakin Rossi masih kompetitif bersama Yamaha," tandas pria yang berstatus sebagai pembalap penguji.
Rossi hingga saat ini belum menentukan masa depannya di MotoGP 2021.
Setelah terdepak dari Movistar Yamaha, pembalap asal Italia itu belum menjatuhkan pilihan.
Posisi The Doctor untuk MotoGP 2021 digantikan oleh pembalap asal Prancis, Fabio Quartararo.
Pembalap yang musim ini masih menjadi bagian dari Yamaha Petronas, mampu menujukkan performa yang meyakinkan di ajang balap Grand Prix tahun lalu.
Baca: Pernyataan Valentino Rossi bisa Buat Ducati dan Honda Waspada, The Doctor Come Back
Baca: Duet Vinales-Quartararo jadi Senjata Valentino Rossi Hentikan Dominasi Marc Marquez
Menggeber kuda besinya bersama tim satelit tak membuat pemuda 21 tahun itu kesulitan bersaing di grid depan.
Alhasil di akhir kompetisi, Quartararo mampu finis diurutan kelima, dua strip lebih baik dibandingkan Rossi.
Saat ini, tim palin depan bisa menggunakan peraih 9 kali gelar juara dunia itu ialah Yamaha Petronas SRT.
Tim utama Yamaha sendiri tak akan membiarkan ikonnya tersebut kesulitan jika tetap mengaspal musimd epan.
Kabarnya, jika berkenan menajdi bagian dari Petronasr SRT, Rossi akan diberikan mesin yang tak ada bedanya dengan YZR-M1 di tim pabrikan.
(Tribunnews.com/Giri)