Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Valentino Rossi bilang Musim Balap 2008 Paling Terbaik Dalam Karirnya

Sejak debut di kelas junior 125cc (sekarang Moto3) pada 1996, Valentino Rossi tak pernah sekalipun melewatkan semusim kompetisi di MotoGP.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Valentino Rossi bilang Musim Balap 2008 Paling Terbaik Dalam Karirnya
MotoGP
Valentino Rossi 

TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Valentino Rossi mengungkapkan musim terbaiknya selama 24 musim dirinya berkompetisi di ajang MotoGP.

Valentino Rossi menjadi pembalap dengan karier terpanjang di MotoGP.

Valentino Rossi menjadi pembalap Yamaha tersukses dengan empat gelar juara dunia kelas premier.
Valentino Rossi menjadi pembalap Yamaha tersukses dengan empat gelar juara dunia kelas premier. (Twitter.com/YamahaMotoGP)

Sejak debut di kelas junior 125cc (sekarang Moto3) pada 1996, Valentino Rossi tak pernah sekalipun melewatkan semusim kompetisi di MotoGP.

Tak hanya rekor penampilan, Rossi merupakan pembalap tersukses ketiga sepanjang sejarah MotoGP ketika berbicara soal koleksi gelar juara.

Valentino Rossi memacu Yamaha YZR-M1 2020 di tes pramusim MotoGP Sepang (7/2/2020)
Valentino Rossi memacu Yamaha YZR-M1 2020 di tes pramusim MotoGP Sepang (7/2/2020) (Twitter/Monster Energy Yamaha MotoGP)

Rossi telah menyabet sembilan titel dari seluruh kategori dengan rincian 1 gelar dari kelas 125cc, 1 dari 250cc, dan 7 dari kelas utama 500cc/MotoGP.

Durasi karier dan deretan prestasi Rossi yang impresif itu membuat pembahasan soal musim terbaik sang pembalap menjadi topik yang menarik.

Valentino Rossi
Valentino Rossi (TWITTER.COM/YAMAHAMOTOGP)

Rossi pun mendapat pertanyaan tersebut dalam wawancara dengan MotoGP.

Berita Rekomendasi

"Saya ingin bilang musim 2008," kata Valentino Rossi.

"Saat itu saya mengganti ban ke Bridgestone dan menjadi juara dunia," imbuh pembalap tim Monster Energy Yamaha tersebut.

Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo di Sepang, Malaysia, pada Februari 2020.
Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo di Sepang, Malaysia, pada Februari 2020. (Instagram.com/jorgelorenzo99)

Rossi menggunakan Bridgestone pada musim 2008.

Itu kali pertama Rossi mendapat suplai dari produsen ban asal Jepang itu setelah selalu mengandalkan ban Michelin sejak debut di kelas premier pada 2000.

Masalah getaran (chatter) pada 2006 dan dominasi Bridgestone pada 2007 menjadi alasan Rossi enggan kembali memakai Michelin.

Valentino Rossi
Valentino Rossi (dok. Yamaha)

Bukan kebetulan apabila dua musim itu pula Rossi kehilangan gelar juara setelah lima musim berturut-turut (2001-2005) menjadi penguasa MotoGP.

"Saya tahu Bridgestone tidak akan mengatasi semua masalah kami, tetapi kami memerlukan perubahan ini," kata Rossi ketika tes pramusim pada November 2007.

Valentino Rossi 2004
Valentino Rossi 2004 (Autosport)

"Ini tidak seperti mengganti motor, tetapi ini cara untuk memulai dari awal lagi. Tentunya ini memberi kami stimulasi," ucapnya.

Penggantian ban membawa dampak positif bagi Rossi. Dia berhasil meraih sembilan kemenangan pada 2008 atau sama seperti gabungan dua musim sebelumnya.

Valentino Rossi bersama para krunya.
Valentino Rossi bersama para krunya. (Gridoto.com/Instagram.com/valeyellow46)

Pembalap asal Tavullia itu mengakhiri musim sebagai juara dengan torehan 373 poin, rekor poin tertinggi yang pernah dibukukannya hingga sekarang.

Adapun saat ini Rossi telah kembali menggunakan Michelin lantaran produsen ban asal Prancis itu menjadi penyuplai ban tunggal MotoGP sejak musim 2016.

BACA:  https://www.bolasport.com/read/312166418/valentino-rossi-sebut-musim-terbaiknya-di-motogp-alasannya-ban?page=all

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas