TRIBUNNEWS.COM - Hampir genap 11 tahun silam, tragedi pilu keluarga sang petinju dunia, Mike Tyson.

Tepatnya pada 29 Mei 2009 lalu, Mike Tyson harus rela kehilangan sang putri tercinta, Exodus Tyson yang berusia 4 tahun.

Momen pilu tersebut disebut-sebut si leher Beton sebagai masa paling gelap di dalam hidupnya.

Duka mendalam menyelimuti Mike Tyson, lantaran sang putri tewas di rumah sendiri di Phoenix, Amerika Serikat.

Bahkan, Exodus kecelakaan karena alat olahraga milik sang ayah.

Seperti yang Tribunnews.com himpun dari Daily Mail, kecelakaan tersebut terjadi saat Mike Tyson tidak ada di rumah.

Mike Tyson sedang mengurusi hal lain di Las Vegas.

Sementara sang istri tengah membersihkan rumah.

Baca: Rahasia Dahsyatnya Pukulan Mike Tyson yang Bikin Lawan KO Sekali Pukul

Baca: Masih Rahasia, Mike Tyson Siapkan Nama Kejutan di Laga Amal Perdana

Baca: Anthony Joshua Sebut Mike Tyson dan Muhammad Ali Ikon Tinju

Saat itu, kakak Exudos diminta sang ibu untuk melihat dimana keberadaan adiknya.

Tak disangka, putra Mike Tyson mendapati adiknya dalam kondisi terlilit kabel treadmill.

Menyaksikan Exudos kesulitan, dia langsung memanggil sang ibu.

Wanita berusia 34 tahun tersebut langsung menghubungi 911 untuk membawa gadis berusia 4 tahun tersebut ke rumah sakit.

Kepolisian setempat menyebut jika ada petugas pemadam kebakaran yang ikut datang memberikan pertolongan.

Saat Exudos terlepas dari jeratannya, tubuh kecil tersebut tak memberikan respon.