Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ibarat Dunia Pasti Berputar, Mathias Boe Kenang Titik Terbaik Sepanjang Karirnya

Mantan pebulu tangkis Denmark, Mathias Boe menceritakan sebuah titik dimana ia memiliki karir terbaik semasa masih aktif bermain.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Ibarat Dunia Pasti Berputar, Mathias Boe Kenang Titik Terbaik Sepanjang Karirnya
instagram/mathias.boe
Mantan Ganda putra andalan Denmark, Mathias Boe 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pebulu tangkis Denmark, Mathias Boe menceritakan sebuah titik dimana ia memiliki karir terbaik semasa masih aktif bermain.

Tercatat kurang lebih 20 tahun berkarir di dunia tepok bulu, Mathias Boe akhirnya memutuskan gantung raket sekitar sebulan yang lalu.

Beberapa gelar bergengsi telah berhasil diraih oleh Mathias Boe selama berkecimpung di dunia bulu tangkis.

Pebulu tangkis yang andal bermain pada sektor ganda putra tersebut tercatat pernah meraih gelar All England sebanyak dua kali.

Baca: Lima Pemain Baru Ganda Putra Dunia Paling Potensial Versi Mathias Boe, Ada Wakil Indonesia

Baca: Mathias Boe Pensiun, Eks Ganda Putra Malaysia Kenang Momen Kegagalan All England 2011

Bersama Carsten Mogensen, ia berhasil menyegel dua gelar juara masing-masing tahun 2011 dan 2015.

Keduanya juga tercatat pernah meraih medali perak Olimpiade London 2012 dan Kejuaraan Dunia Guangzhou 2013.

Usut demi usut ternyata bukan perjalanan mudah bagi Mathias Boe untuk bisa meraih berbagai gelar bergengsi tersebut.

Berita Rekomendasi

Mathias Boe mengakui pernah merasa terpuruk setelah gagal berpartisipasi dalam perhelatan Olimpiade 2008 bersama Carsten Mogensen.

"Tepat setelah kami dikeluarkan dari Olimpiade 2008, Carsten dan saya merasa terluka secara mental karena tidak terpilih menjadi anggota tim Denmark," ungkap Mathias Boe seperti dikutip dari laman resmi BWF.

Justru kegagalan tersebut mampu dimanfaatkan oleh Mathias Boe dan rekan mainnya untuk bangkit sekaligus menorehkan prestasi di tahun-tahun berikutnya.

Salah satu buktinya ketika pasangan asal Denmark tersebut memenangi ajang Taiwan Open tahun tersebut.

"Kami berhasil memenangkan gelar Taiwan Open dengan mengalahkan Tony Gunawan dan Candra Wijaya di final yang cukup menegangkan," lanjutnya.

Kejutan performa pasangan Mathias Boe/Carsten Mogensen kembali berlanjut ketika keduanya secara mengejutkan meraih gelar juara super series pertama dalam ajang Korea Open pada tahun berikutnya.

"Saat itu, kami berhasil mengalahkan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae di tanah asalnya yang tak seorang pun sangka, bahkan kami pun tidak," kenang Mathias Boe.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas