Ungkapan Perasaan Mathias Boe Pasca Sebulan Putuskan Gantung Raket
Legenda bulu tangkis Denmark, Mathias Boe mengungkapkan perasaannya setelah memutuskan pensiun dari dunia tepok bulu pada bulan lalu.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNEWS.COM - Legenda bulu tangkis Denmark, Mathias Boe mengungkapkan perasaannya setelah memutuskan pensiun pada bulan lalu.
Mathias Boe secara resmi telah memutuskan gantung raket setelah berkarir kurang lebih selama 20 tahun di dunia tepok bulu.
Pria yang kini berusia 40 tahun itu tengah menikmati kesibukan lain pasca pensiun dari bulu tangkis.
Baca: Ibarat Dunia Pasti Berputar, Mathias Boe Kenang Titik Terbaik Sepanjang Karirnya
Baca: RESMI: Ganda Putra Senior Denmark, Mads Conrad-Petersen Putuskan Gantung Raket
Dikutip Tribunnews dari laman resmi BWF, Mathias Boe mengaku sudah merasa lega karena dirinya sudah tidak merasakan banyak tekanan lagi.
"Saat ini sebenarnya aku merasa lega karena tidak menghadapi tekanan lagi, saya tidak harus memaksakan diri saya untuk menjadi yang terbaik setiap harinya," ungkap Mathias Boe.
"Ketika anda mulai bermain secara profesional itu hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu terbatas, jadi waktu saya sudah habis dan saya cukup senang dengan hal itu," tambahnya.
Mathias Boe juga merasa senang karena ia mendapatkan berbagai pesan dan ucapan berkesan setelah memutuskan pensiun.
"Teman dan keluarga saya telah merayakan serta mengirim beberapa pesan yang bagus," jujurnya.
"Pesan juga dikirim oleh para penggemar dan kolega dari seluruh dunia," ungkap Mathias Boe.
Disinggung perihal momen apa yang akan dia lewatkan saat sudah pensiun.
Mathias Boe tak sungkan menjawab momen perasaan senang ketika meraih kemenangan dalam sebuah pertandingan akan menjadi hal yang akan ia rindukan.
"Ketika anda melihat ke belakang dan menontonnya di YouTube kembali, lihat beberapa kemenangan terbesar dan pikirkan tentang apa yang anda rasakan saat itu," ujarnya.
Baca: Mengulas Sosok Magnus Johannesen, Tunggal Putra Masa Depan Denmark yang Idolakan Momota
"Terkadang ketika anda duduk di pesawat dalam perjalanan kembali dari Asia dan anda telah memenangkan gelar juara lalu ketika pesawat itu jatuh, saya pikir saya akan menjadi satu-satunya yang selamat," canda pemenang All England dua kali tersebut.
"Itu sebenarnya perasaan yang anda miliki, ya itulah sesuatu yang akan saya rindukan," pungkasnya.