TRIBUNNEWS.COM - Petinju kelas berat asal Inggris, Dillian Whyte telah mendesak Mike Tyson untuk mempertimbangkan rencananya untuk kembali bertarung pada akhir tahun ini.

Dillian White menyatakan kekhawatirannya terhadap keselamatan Mike Tyson apabila kekeuh untuk mengadakan pertarungan.

Salah satu kekhawatiran White yakni merasa petinju berusia 53 tahun ini dapat terbunuh di atas ring oleh lawan yang akan dihadapinya.

Baca: Petinju yang Akhiri Karier Mike Tyson Kini Jadi Tukang Kayu

Baca: Jika Jadi Bertarung, Evander Holyfield Tak Segan Balas Pukulan Mike Tyson

Tyson pun dianggap Whyte sebagai salah satu atlet kelas berat terbesar dalam sejarah tinju.

Beberapa gelar pun berhasil diraih oleh Tyson seperti sabuk WBA, WBC, IBF dan kemudian menjadi juara linier.

Sebenarnya Tyson telah pensiun dari dunia tinju sejak tahun 2005 silam saat pertarunan terakhirnya melawan Kevin McBride.

Namun pada bulan Mei lalu, Tyson mengungkapkan keinginannya untuk kembali bertarung di atas ring dalam pertandingan amal.

Keseriusan Tyson pun ditunjukan dengan terus giat berlatih untuk kembali menemukan pukulan terbaiknya.

Momen latihan Tyson pun selalu ia bagikan melalui akun instagram milik pribadinya @miketyson.

Hal ini lah yang membuat Dillian Whyte khawatir akan keselamatan Mike Tyson apabila kembali bertarung.

Petinju berusia 32 tahun ini bahkan secara terang-terangan mendesak Tyson untuk mempertimbangkan apa yang akan ia lakukan.

"Bagaimana jika dia kembali dan mati di atas ring? Apa yang akan terjadi?." kata Dillian Whyte dikutip dari Independent.

Baca: David Haye Peringatkan Mike Tyson: Jika Nekat Duel dengan Petinju Muda, Si Leher Beton Bisa Terluka

Baca: Tak Ingin Berduel dengan Mike Tyson, Anthony Joshua: Saya akan Diejek jika Memukulnya

Alasan dibalik kekhawatirannya adalah usia Tyson yang sudah tidak muda lagi dan akan berdampak pada gerakan tubuhnya.

Menurut Whyte, Tyson memang masih mempunyai kekuatan namun untuk kelincahan gerakan tubuh pasti akan berkurang seiring menuanya usia.