New York Maraton Berikan Pengalaman Spesial Bagi Pelari
New York Maraton yang dilakukan setiap bulan November ini begitu menarik minat pelari di seluruh dunia.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi pecinta olah raga maraton tentu sudah tak asing dengan kejuaraan New York Maraton.
Maraton yang dilakukan setiap bulan November ini begitu menarik minat pelari di seluruh dunia.
New York Maraton dikenal juga dengan maraton yang sangat bersahabat bagi pelari, dalam hitungan 8 jam para pelari dapat menyelesaikan seluruh rute dari awal hingga menyentuh garis finis.
![Ted Metellus](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ted-metellus.jpg)
Tak hanya itu, tim medis pun selalu bersiaga membantu para pelari yang cidera di tiap-tiap sudut jalan yang sudah ditentukan oleh panitia.
Ted Metellus selaku wakil presiden dan direktur teknis senior New York City Maraton mengatakan hal yang membuat New York Maraton begitu spesial.
"Warga New York begitu antusias menyambut pelari yang ikut lomba maraton. Walaupun mereka tidak mengenal pelari, mereka tetap memberikan semangat layaknya pelari itu seorang pemenang," ujar Ted saat menyapa penggemar olah raga lari Indonesia via zoom, Rabu (3/6/2020) malam.
Ted menambahkan, ada energi semangat yang akan diperoleh oleh pelari saat mendapat sambutan dari warga New York.
Selain itu, pelari di dunia juga datang ke New York Maraton karena sensasi yang dirasakan di setiap rute yang dilewati.
Sebagai pihak pengelola New York Maraton, Ted mengatakan pihaknya selalu mendesain maraton agar tetap menarik bagi pelari, baik saat perayaan di awal lomba hingga akhir lomba.
Selain itu, setiap bulan November, layaknya seperti sebuah tradisi, Ted mengatakan warga New York akan membicarakan tentang kemeriahan New York Maraton, sehingga kota New York seakan memanggil para pelari untuk datang menikmati maraton.
Namun, saat ini Ted beserta rekan-rekannya masih berkoordinasi dengan pemerintah terkait penyelenggaraan New York Maraton November mendatang.
Situasi pandemi Covid-19 yang parah di Amerika membuat pihaknya masih menanti penanggulangan Covid-19 di Amerika.
"Hingga saat ini kami masih berkoordinasi. Tentu ini sangat penting pelari. Kami akan segera memberikan kabar bila nantinya New York Maraton ditunda. Untuk saat ini kami masih melihat perkembangan situasi kedepan," tutupnya.