Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport
UFC

Duel Tyson Fury vs Anthony Joshua Masuk Tahap Pembahasan, Promotor Berharap Penghasilan Dibagi Rata

Promotor Tyson Fury, Frank Warren, berharap penghasilan duel antara Anthony Joshua dan kliennya bisa dibagi rata.

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Duel Tyson Fury vs Anthony Joshua Masuk Tahap Pembahasan, Promotor Berharap Penghasilan Dibagi Rata
twitter.com/AllOfTheBelts
Ilustrasi foto - Tyson Fury (kanan) memukul Deontay Wilder (kiri) 

TRIBUNNEWS.COM - Promotor Tyson Fury, Frank Warren, berharap penghasilan duel antara Anthony Joshua dan kliennya bisa dibagi rata.

Hal tersebut ia ungkapkan di tengah rencana berlangsungnya duel unifikasi kelas berat Tyson Fury vs Anthony Joshua yang disebut telah memasuki tahap pembahasan.

Sejauh ini, Warren meyakini bahwa pertarungan dua petinju dengan pemegang sabuk juara dunia kelas berat itu berpeluang besar untuk digelar.

Baca: Anthony Joshua Ingin jadi Pengusaha yang Dermawan Pasca Gantung Sarung Tinju

Tyson Fury (kanan) memukul Deontay Wilder (kiri)
Tyson Fury (kanan) memukul Deontay Wilder (kiri) (twitter.com/AllOfTheBelts)

Namun, dia menegaskan, tidak boleh ada ketimpangan dalam pembagian hasil yang diperoleh dari duel tersebut. Kedua petinju harus mendapatkan jumlah uang yang sama, 50 berbanding 50.

"Ini bukan pertarungan yang mustahil dilakukan. Apapun yang terjadi, kesepakatannya adalah 50:50," kata Warren kepada Sky Sports, dikutip dari Metro.

"Fury adalah petinju kelas berat nomor satu, tetapi kami tidak meminta 60:40, melainkan 50:50, di tengah," imbuh dia.

"Kami akan duduk mengelilingi meja bersama dan memutuskannya. Ini bukan tentang saya atau perusahaan. Ini tentang mewujudkan pertarungan," tutur Warren menegaskan.

Baca: Conor McGregor Ditantang Coba WWE Usai Sukses di UFC dan Pernah Coba Tinju

Berita Rekomendasi

Saat ini rencana menggelar duel Tyson Fury vs Anthony Joshua masih terhambat kontrak kedua petinju yang masih harus melakoni satu laga lain.

Tyson Fury harus meladeni Deontay Wilder setelah petinju asal Amerika Serikat itu mengaktifkan klausul trilogi pasca-kelahan di pertarungan kedua.

Adapun Anthony Joshua memiliki kontrak dengan petinju asal Bulgaria, Kubrat Pulev.

Pulev merupakan penantang wajib yang dipilih Federasi Tinju Internasional (IBF) untuk mempertahankan sabuk juara kelas berat.

"Saya sangat senang ketika membayangkan pertarungan ini (Fury vs Joshua). Namun, kedua petinju masih memiliki kontrak lain saat ini. Joshua melawan Pulev dan Fury melawan Wilder," ujar Warren.

Baca: Bukan Soal Uang, Ini Motivasi Juara Kelas Bulu UFC Tantang Conor McGregor

Anthony Joshua
Anthony Joshua (zimbio.com)

Terlepas dari situasi tersebut, Warren mengungkapkan bahwa kliennya sudah lama menyimpan hasrat bertarung dengan Anthony Joshua.

Tyson Fury dinilai memiliki antusiasme besar dalam menyambut duel sesama petinju asal Inggris ini.

"Saya sadar, saya bicara atas namanya (Fury), dia ingin bertarung. Lebih dari segalanya, dia menginginkan pertarungan," ucap Warren.

"Saya memiliki percakapan ini sejak 18 bulan lalu, ketika Tyson kembali ke atas ring. Ini pertarungan yang dia inginkan."

"Untuk pertama kalinya empat sabuk juara akan dipertandingkan di atas ring kelas berat, antara dua orang Inggris. Juara kelas berat nomor satu, tak terkalahkan, Tyson Fury adalah olahragawan paling populer di Inggris saat ini," tutur Warren mengakhiri.

Artikel ini telah taayang di Kompas.com dengan judul Promotor Tyson Fury Minta Penghasilan Duel Kontra Anthony Joshua Dibagi Rata

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas