Menurutnya, adalah hal yang sangat langka untul suatu tim yang dipercaya menjadi pelabuhan terakhir bagi pembalap sekaliber Valentino Rossi.

"Dan saya tidak mempermasalahkan baginya (Rossi) untuk mengakhiri masa balapnya bersama tim kami."

"Situasi tersebut merupakan kehormatan bagi tim kami," tambahnya menjelaskan.

Bos Petronas SRT itu dinilai wajar memberikan penilaian bahwa sang pembalap mampu menggaransi prestasi bagi timnya.

Mengingat di musim lalu, Petronas SRT membuat kejutan dengan mengorbitkan nama Fabio Quartararo.

Dengan bergabungya Rossi, talenta yang dimiliki, plus spek motor yang sama dengan YZR-M1, bukan tidak mungkin The Doctor mampu comeback ke performa terbaiknya.

Disinggung mengenai tahapan negosiasi dengan pihak Rossi, Razlan berharap di bulan depan telah selesai.

Baca: Valentino Rossi Dinilai Ambil Langkah Mubazir jika Tetap Bertahan di MotoGP

Baca: Momen Besar MotoGP 2020 di Bulan Juni: Kepastian Valentino Rossi & Rilis Jadwal Terbaru

"Kami berharap negosiasi dengan rossi akan selesai di bulan depan."

"Jujur saja, untuk mendapatkan Rossi bukanlah hal yang sederhana, perlu beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk merampungkan proses tersebut."

"Kepindahan Rossi terhadap suatu tim tentu melibatkan banyak komponen, yang tentunya membuat kami hatus terlibat dalam suatru pembicaraan lebih lanjut," tukasnya.

Razlan pun berkeinginan segera untuk dapat langsung bertatap muka dengan Rossi via virtual guna mendengarkan apa yang menjadi keinginan sang pembalap.

(Tribunnews.com/Giri)