Pernyataan Manajer Pol Espargaro bisa Redakan Ketegangan di Tim Repsol Honda
Manajer Pol Espargaro, Homer Bosch membuat pernyataan yang bisa meredakan ketegangan Internal di tim Honda antara Marc Marquez dan Alberto Puig.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
![Pernyataan Manajer Pol Espargaro bisa Redakan Ketegangan di Tim Repsol Honda](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/grafis-moto-gp-2020.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Orang terdekat Pol Espargaro yang tak lain adalah manajernya sendiri, Homer Bosch membuat pernyataan yang bisa meredakan ketegangan Internal di tim Honda.
Dalam beberapa hari terakhir, tim Honda memang disebut-sebut dalam keretakan tim internalnya.
Kondisi tersebut ditengarai akibat ketidakcocokan keputusan yang diambil oleh Alberto Puig selaku bos Honda dengan pembalap utamanya, Marc Marquez.
Baca: Marc Marquez tak Mungkin Dikalahkan Valentino Rossi kata Carlo Pernat
Baca: Pengamat MotoGP Menilai Valentino Rossi Sudah Tak Bisa Mengejar Marc Marquez
Secara mengejutkan, bos Honda tersebut memunculkan nama Pol Espargaro untuk menjadi tandem dari Super Marc di kejuaraan MotoGP 2021 nanti.
Namun keinginan Honda ditentang keras oleh Marc Marquez yang dinilai langkah tersebut terbilang tak adil.
Marc Marquez menilai, apa yang dilakukan oleh Honda nampak mempermainkan kontrak sang adik, Alex Marquez.
Alex yang musim ini menggantikan peran Jorge Lorenzo diberikan durasi kontrak satu tahun.
Ia akan diberikan perpanjangan masa bakti jika mampu menujukkan hasil yang memuaskan bersama RC213V di MotoGP 2020.
Namun keputusan yang membuat jengkel Marc Marquez ialah, balapan yang belum dimulai namun tim telah mencari pengganti rider untuk saudaranya tersebut.
![Marc Marquez dan Alberto Puig (manajer tim Repsol Honda)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/marc-marquez-dan-alberto-puig-manajer-tim-repsol-honda.jpg)
Hal itu menujukkan seakan Alex divonis tak akan mampu tampil sukses bersama Honda di musim ini.
Keretakan hubungan di tim internal Honda tengah dalam kondisi puncak mengingat Alberto Puig belum melakukan langkah tegas untuk menyelesaikannya.
Alih-alih bos Honda yang membuat pernyataan, justru manajer Pol Espargaro lah yang mencoba mendinginkan ketegangan di tim oranya asal Jepang itu.
Homer Bosch secara terang-terangan mengakui bahwa pembalapnya itu tidak mengadakan kesepakatan dengan tim Honda, baik itu secara lisan maupun tertulis.
"Tidak benar bahwa Honda dan Pol Espargaro melakukan perjanjian, baik itu secara lisan maupun tertulis," terangnya, seperti yang dikutip dari laman Tuttomotoriweb.